Dari Pertamina hingga BNI, Erick Thohir Sukses Bawa BUMN Masuk Daftar Fortune Indonesia 100
BUMN juga berkontribusi sebagai motor penggerak untuk pembukaan lapangan kerja di tengah pandemi Covid-19.
Penulis: Anniza Kemala
Editor: Vincentius Haru Pamungkas
TRIBUNNEWS.COM - Sederet kesuksesan dan prestasi dari berbagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) alias perusahaan pelat merah terus terdengar gaungnya di bawah kepemimpinan Menteri BUMN kita yang sekarang, yaitu Erick Thohir.
Berkat transformasi yang dilakukan Kementerian BUMN di bawah arahannya, BUMN memberikan dampak langsung pada pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,44 persen secara year on year (yoy) pada kuartal II tahun 2022 ini.
Selain itu, berkat tangan dingin Erick Thohir, BUMN juga berkontribusi sebagai motor penggerak untuk pembukaan lapangan kerja di tengah pandemi Covid-19. Sebut saja salah satunya, yaitu pengembangan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) yang mampu menciptakan lapangan kerja bagi 12,7 juta ibu-ibu pada Tahun 2021!
Menurut Erick, berbagai capaian di atas merupakan langkah BUMN dalam menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"BUMN sebagai sepertiga kekuatan ekonomi Indonesia harus mampu tampil dalam menjaga pertumbuhan ekonomi, keseimbangan pasar, dan yang terpenting memastikan pembukaan lapangan kerja dapat terus terjadi," sebut Erick.
Prestasi yang ditorehkan oleh Kementerian BUMN tidak berhenti sampai di situ. Baru-baru ini, sejumlah perusahaan pelat merah sukses masuk ke dalam daftar Fortune Indonesia 100 tahun 2021, lho!
Memangnya, Fortune Indonesia 100 itu apa sih? Fortune Indonesia 100 adalah daftar seratus perusahaan terbesar di Indonesia berdasarkan tahun fiskal 2021 yang dirilis oleh Majalah Fortune Indonesia.
Mengutip Kompas.com, menurut Editor-in-Chief Fortune Indonesia Hendra Soeprajitno, 100 perusahaan terbesar di Indonesia yang masuk ke dalam daftar ini memiliki total pendapatan yang mencapai Rp4.381,41 triliun dan berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja baik dari sisi pendapatan atau laba bersih.
Yang menarik, dari total pendapatan Rp4.381,41 triliun tersebut, ternyata sekitar 48,84 persen di antaranya disumbang oleh sejumlah perusahaan BUMN yang masuk ke dalam daftar ini!
Sukses bertransformasi, Pertamina dan PLN tempat posisi dua besar
Dari 100 nama yang dalam daftar Fortune Indonesia tahun 2021, PT Pertamina (Persero) menempati peringkat pertama dengan jumlah pendapatan Rp820,650.48 miliar. Prestasi ini menjadi tahun kedua Pertamina menempati posisi pertama dalam daftar tersebut, setelah sebelumnya juga menyabet peringkat pertama di daftar Fortune Indonesia 100 pada tahun 2020.
Selama masa kepemimpinan Erick selaku Menteri BUMN, Pertamina memang telah melaksanakan berbagai transformasi bisnis serta inovasi, salah satunya dengan mendorong transisi energi.
Sebagai contoh, pada tahun 2021 lalu, Pertamina telah melakukan transformasi dengan membentuk Holding Migas dengan 6 Subholding.
Transformasi yang dilakukan ini, menurut Erick Thohir, tak terlepas dari pentingnya keberadaan Pertamina bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.