Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Laba BNI Tumbuh 76,8 Persen Jadi Rp 13,7 Triliun di Kuartal III 2022

BNI membukukan kenaikan laba bersih 76,8 persen secara tahunan atau year on year (yoy) mencapai Rp 13,7 triliun di kuartal III 2022. 

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Laba BNI Tumbuh 76,8 Persen Jadi Rp 13,7 Triliun di Kuartal III 2022
Tribunnews/Yanuar
Konferensi pers paparan kinerja PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) kuartal III 2022, Senin (24/10/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) membukukan kenaikan laba bersih 76,8 persen secara tahunan atau year on year (yoy) mencapai Rp 13,7 triliun pada kuartal III 2022. 

Pertumbuhan laba yang sehat ini tetap dapat dicapai meskipun perseroan menerapkan strategi fungsi intermediasi selektif.  

“Kami sangat bersyukur sampai dengan kuartal ketiga 2022 ini, kami dapat konsisten membukukan kinerja yang solid di tengah berbagai tantangan ekonomi global maupun domestik,” ujar Direktur Utama BNI Royke Tumilaar dalam konferensi pers, Senin (24/10/2022). 

Dia menilai kondisi eksternal di kuartal III ini tergolong menantang dipicu oleh eskalasi tensi geopolitik, sehingga menciptakan sejumlah risiko baru di tengah efek pandemi Covid-19 mulai mereda.  

Ketegangan geopolitik telah mengganggu rantai pasok sehingga menyebabkan lonjakan harga komoditas energi dan pangan global. 

Hal ini berdampak pada meningkatnya laju inflasi yang kemudian diikuti pengetatan kebijakan moneter di berbagai negara, di mana tren ini berpotensi menyebabkan perlambatan laju pertumbuhan ekonomi. 

Baca juga: Ditopang Pembiayaan Hijau, BNI Raup Laba Bersih Rp 8,8 Triliun di Semester I 2022

BERITA REKOMENDASI

“Kami akan terus berupaya untuk menjaga kinerja perseroan agar tetap berkelanjutan, sehingga dapat membantu pemerintah melanjutkan tren pemulihan ekonomi serta tetap memberikan imbal hasil investasi kepada pemegang saham,” kata Royke. 

Perseroan yakin dapat merealisasikan kinerja positif hingga akhir 2022, didukung oleh portofolio kredit yang sudah jauh lebih sehat dan tetap mengedepankan aspek prudential banking. 

Baca juga: Cara Buka Rekening BNI Secara Online: Siapkan KTP dan Dana Setoran Awal

Terlebih, tren kinerja ekonomi Indonesia masih tumbuh impresif sebesar 5,4 persen yoy di kuartal II, dan hingga akhir tahun diperkirakan masih pada kisaran di atas 5,3 persen yoy.  

“Tren pertumbuhan ini masih cukup baik dibandingkan dengan banyak negara lain di dunia. Maka, kami optimis masih berada dalam jalur yang tepat untuk memenuhi perkiraan laba tahun 2022 sesuai dengan rencana perseroan,” pungkasnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas