Tarik Investor Tanamkan Modal di IKN, Pemerintah Tawarkan Insentif, Apa Kata Ekonom?
Pemerintah akhirnya menawarkan sejumlah insentif demi menarik minat investor untuk menanamkan modal di proyek Ibu Kota Negara Nusantara.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah akhirnya menawarkan sejumlah insentif demi menarik minat investor untuk menanamkan modal di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Beberapa insentif yang dimaksud yaitu berupa tax holiday (penghapusan pajak) dan super tax deduction (pengurangan pajak) dan juga insentif terkait Hak Guna Bangunan (HGB).
Direktur Center of Economics and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira mengatakan obral insentif bukan satu-satunya pertimbangan investor untuk menanamkan uang di IKN.
Baca juga: Tujuan Tony Blair Temui Presiden Jokowi: Sarankan Promosi IKN ke Investor Asing dan Domestik
Lebih dari itu, kondisi makro ekonomi termasuk ancaman resesi global tahun depan, naiknya suku bunga dan selisih kurslah yang menjadi faktor utama investor tertarik dalam suatu proyek.
Selanjutnya, menurut Bhima meski sudah ada Undang-Undang tentang IKN, investor juga akan mempertimbangkan kepastian hukum pasca pemilu dengan alasan kondisi resesi dan pelebaran defisit fiskal bisa saja presiden terpilih 2024 menerbitkan Perpu untuk tunda sementara IKN.
"Risiko politik punya beban besar bagi pengusaha apalagi investasi yang dibutuhkan berorientasi jangka panjang," jelas Bhima pada Kontan.co.id, Senin (24/10).
Selain itu, faktor imbal hasil diproyek IKN karena rencana awal adalah pemindahan ibu kota pemerintahan bukan kawasan industri atau kawasan komersial. Hal ini menurutnya juga cukup menentukan minat investor dalam berinvestasi di IKN.
Baca juga: Pemerintah Siapkan 4 Skenario Pemindahan ASN ke IKN Nusantara
"Bicara soal internal rate of return (IRR) tentu investor belajar soal imbal hasil beberapa proyek infrastruktur komersial seperti bandara dan jalan tol yang rendah, apalagi IKN pusat pemerintahan bukan bisnis," jelas Bhima.
Baca juga: Akan Jadi Pusat Pengembangan Teknologi, APJII Dukung Investasi Infrastruktur Digital di IKN
Sebelumnya, Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono menyampaikan bahwa saat ini pemerintah telah menyiapkan Peraturan Pemerintah (PP), di mana terdapat serangkaian insentif bagi para investor.
Insentif yang disediakan ialah proses perizinan usaha dan izin kerja yang lebih sederhana, serta berbagai insentif fiskal.
Tak hanya itu, Otoritas IKN juga sedang menyiapkan pembentukan badan usaha yang berada di bawah Otorita IKN. Pembentukan Badan Usaha ini diharapkan dapat meningkatkan kemudahan dalam berusaha di Nusantara, dan mengakselerasi transaksi B2B dengan dunia usaha.
artikel ini sudah tayang di Kontan dengan judul Pemerintah Obral Insentif untuk Pikat Investor Tanamkan Modal di IKN, Ini Kata Ekonom