Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Analis Prediksi IHSG Masuk Zona Pelemahan Hari Ini

William Surya Wijaya memprediksi pergerakan IHSG akan berada di kisaran 6.921 hingga 7.075. 

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Analis Prediksi IHSG Masuk Zona Pelemahan Hari Ini
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Analis pasar modal sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masuk zona pelemahan pada perdagangan hari ini. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Analis pasar modal sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masuk zona pelemahan pada perdagangan hari ini.

Lebih lanjut, William Surya Wijaya memprediksi pergerakan IHSG akan berada di kisaran 6.921 hingga 7.075. 

"Perkembangan pergerakan IHSG saat ini masih terlihat kembali pada rentang konsolidasi pasca mengalami kenaikan jangka pendek pada beberapa waktu sebelumnya," ujar dia melalui risetnya, Rabu (26/10/2022).

Baca juga: Tujuh Hari Perkasa IHSG Akhirnya Jatuh ke Zona Merah, Turun Tipis ke 7.048

Menurut William, belum ada pendorong bagi IHSG untuk kembali menguat jangka menengah hingga akhir 2022. 

"Minimnya sentimen yang dapat mendorong kenaikan IHSG hingga jelang berakhirnya tahun 2022 masih menjadi tantangan tersendiri bagi emiten yang berada dalam pasar modal," katanya. 

Namun di sisi lain arus modal masuk atau capital inflow secara tahun berjalan masih menunjukkan minat investasi yang cukup tinggi ke dalam pasar modal Indonesia.

Baca juga: Sesi Pertama Perdagangan Hari Ini, IHSG Ditutup Melemah, Transaksi Mencapai Rp7,93 Triliun

Berita Rekomendasi

"Sehingga momentum tekanan masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka panjang," pungkas William.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas