Forbes Keluarkan Kanye West dari Daftar Miliader Dunia setelah Dipecat Adidas
Salah satu platform pelacak kekayaan para elit keuangan dunia, majalah Forbes mengeluarkan rapper Kanye West dari daftar miliader dunia.
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Salah satu platform pelacak kekayaan para elit keuangan dunia, Forbes mengeluarkan rapper Kanye West dari daftar miliader dunia, Selasa (25/10/2022).
Menurut Forbes, rusaknya hubungan rapper Ye dengan mitra perusahaan telah membuatnya kehilangan statusnya sebagai miliarder.
Dikutip dari CNN Business, dalam beberapa minggu terakhir, perusahaan besar Balenciaga, Gap dan Adidas diketahui telah mengakhiri kerja sama bisnisnya dengan Kanye West.
Balenciaga, Gap dan Adidas memecat Kanye West buntut dari komentar Ye yang dianggap mengandung antisemitisme dan aksinya yang mengenakan kemeja dengan slogan yang dikaitkan dengan Ku Klux Klan.
Forbes memperkirakan kerja sama Kanye West dengan Adidas menyumbang US$ 1,5 miliar atau sekira atau sekira Rp 23,3 triliun (kurs 15.547) dari total kekayaan bersihnya.
Setelah Adidas memecatnya, Forbes kini memperkirakan kekayaan Kanye West tinggal US$ 400 juta atau sekira Rp 6,2 triliun.
Adapun sisa kekayaan bersih Kanye West tersebut berasal dari real estat, uang tunai, katalog musiknya, dan 5 persen saham di perusahaan shapewear, Skims milik mantan istri Kim Kardashian.
Kendati demikian, Forbes mengatakan kemungkinan Kanye West masih menganggap dirinya seorang miliarder.
Baca juga: Penyebab Adidas Akhiri Kerja Sama dengan Kanye West, Kini sang Rapper Kehilangan Status Miliardernya
Hal itu karena selama bertahun-tahun Kanye West telah menganggap Forbes meremehkan kekayaan bersihnya.
Saat Forbes pertama kalinya memasukkan Kanye West dalam daftar miliader pada 2020, Ye mengirim pesan singkat berisi protesan kepada majalah tersebut.
“Ini bukan satu miliar. Ini $3,3 miliar karena tidak ada seorang pun di Forbes yang tahu cara menghitungnya," kata Ye dalam pesan singkat kepada Forbes.
Sementara untuk laporan tahun ini, Kanye West mengirim dokumen ke Forbes yang mengklaim kerja samanya dengan Adidas bernilai US$4,3 miliar atau sekira Rp 66,8 triliun.
Kanye West juga mengklaim bahwa kekayaan bersihnya sekitar US$7 miliar atau sekira Rp 108,8 triliun.
Baca juga: PROFIL Kanye West, Mantan Suami Kim Kardashian yang Tak Lagi Jalin Kerja Sama dengan Adidas
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Adidas telah mengakhiri kerja samanya dengan Kanye West.
Melalui laman resminya, Adidas menyampaikan bahwa tidak akan memberikan toleransi terhadap segala ujaran kebencian.
"Adidas tidak menoleransi antisemitisme dan segala bentuk ujaran kebencian lainnya," tulis keterangan tersebut.
Lebih lanjut, Adidas juga menyoroti terkait komentar dan tindakan Kanye West.
Adidas tidak bisa menerima komentar dan tindakan tersebut lantaran mengandung kebencian dan dinilai berbahaya, bahkan telah melanggar nilai-nilai perusahaan.
"Komentar dan tindakan Ye baru-baru ini tidak dapat diterima, penuh kebencian, dan berbahaya, serta melanggar nilai-nilai perusahaan tentang keragaman dan inklusi, saling menghormati, dan keadilan," tambah pihak Adidas.
Baca juga: Sikap Antisemitisme Kanye West Membuat Adidas Akhiri Kemitraan, Produk Yeezy Dihentikan
Atas hal tersebut, Adidas memutuskan untuk mengakhir kerja samanya dengan Kanye West dan mengakhiri produksi produk mereka, Yeezy.
"Setelah peninjauan menyeluruh, perusahaan telah mengambil keputusan untuk segera mengakhiri kemitraan dengan Ye, mengakhiri produksi produk bermerek Yeezy dan menghentikan semua pembayaran kepada Ye dan perusahaannya.
Adidas akan segera menghentikan bisnis Adidas Yeezy," tutup keterangan Adidas.
(Tribunnews.com/Fajar/Katarina Retri)