Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Menteri Bahlil: Swasta Sudah Minat Investasi di IKN, Pembangunan Terus Berlanjut

Bahlil juga sempat menuturkan bahwa IKN akan mendapat kucuran dana dari investor asing sekitar Rp 200 triliun

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Menteri Bahlil: Swasta Sudah Minat Investasi di IKN, Pembangunan Terus Berlanjut
Dennis Destriyawan/Tribunnews.com
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, LONDON -- Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyatakan investasi akan masuk ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, sehingga pembangunan di sana akan terus berlanjut.

"Kalau ada yang mengatakan, tidak ada yang berminat investasi ya wajar saja, karena mereka tidak mengurus investasi, yang mengurus investasi kami. Insya Allah saya yakin investasi IKN tetap ada dan pembangunan terus berlanjut. Sekarang kita sedang melakukan konsolidasi untuk mewujudkan target pemerintah," kata Bahlil di KBRI London, Inggris, Kamis (27/10/2022).

Hal tersebut disampaikan Bahlil usai menghadiri Indonesia Investment Forum (IIF) 2022 yang diselenggarkaan di London, Inggris.

Baca juga: Apa Itu Robot Trading? Ini Ciri-ciri Penipuan Investasi Berkedok Penawaran Robot Trading

Seusai menghadiri IIF, Bahlil menyambangi Kedutaan Besar Republik Indonesia di London dan diterima Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Britania Raya merangkap Irlandia dan Organisasi Maritim Internasional (IMO) Desra Percaya.

Bahlil berujar, IKN merupakan program yang sudah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di periode kedua. Saat ini, pembangunan infrastruktur di IKN pun sudah berjalan di mana 20 persen dari total investasi berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"IKN pembangunan infrastruktur sudah jalan di mana total investasi Rp 500 - Rp 600 triliun. Itu 20 persen dari APBN selebihnya dari sektor swasta. Dan peminat dari sektor swasta sudah ada," ujar Bahlil.

Berita Rekomendasi

Bahlil memaparkan, berdasarkan masterplan, tahap pertama diyakini dapat selesai sesuai jadwal dan di 2024, keinginan Presiden Jokowi untuk melaksanakan upacara 17 Agustus di IKN dapat terwujud.

"Bapak Presiden sudah menargetkan Agustus 2024 kita akan upacara di IKN," terang Bahlil.

Sebelumnya, Bahlil juga sempat menuturkan bahwa IKN akan mendapat kucuran dana dari investor asing sekitar Rp 200 triliun. Dana tersebut, dipergunakan untuk tahap pertama pembangunan proyek IKN.

Baca juga: 37 Manajer Investasi dalam Pengawasan OJK, 13 Tersangkut Kasus Korupsi Jiwasraya

Adapun negara yang tertarik berinvestasi di IKN yaitu Uni Emirat Arab, China, Korea Selatan, dan Taiwan serta beberapa Negara Eropa. Negara-negara tersebut telah menyampaikan ketertarikannya.

Lebih lanjut kata Bahlil, Uni Emirat Arab menyatakan niatnya menyetorkan dana sebesar 20 miliar dollar AS ke Indonesia. Dana tersebut termasuk untuk investasi di proyek ibu kota negara yang baru.

Sejauh ini, sejumlah progres infrastruktur seperti pembangunan bendungan, pengembangan lahan, serta akses jalan sudah berjalan. Land development untuk kementerian, untuk gedung wakil presiden, untuk gedung presiden, semuanya sudah dalam proses persiapan-persiapan.

Pembangunan infrastruktur jalan juga sudah dimulai, utamanya yang jalan tol dari IKN ke Balikpapan. Progres secara keseluruhan dapat terlihat pada bulan Januari mendatang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas