Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pekerjaan Data Analyst Punya Prospek Menjanjikan di Era Digital

CEO & Founder Refocus Education Project Roman Kumay Vyas mengatakan prospek kerja data analyst di era digital sangat menjanjikan.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Pekerjaan Data Analyst Punya Prospek Menjanjikan di Era Digital
Shutterstock
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - World Economic Forum (WEF) merilis daftar pekerjaan yang paling dibutuhkan pada tahun 2025.

Dari daftar pekerjaan yang dirilis bahwa analis data (data analyst) menduduki peringkat strategis sebagai pekerjaan paling dibutuhkan di masa depan.

CEO & Founder Refocus Education Project Roman Kumay Vyas mengatakan prospek kerja data analyst di era digital sangat menjanjikan.

"Hal ini dikarenakan pekerjaan analis data bisa dilakukan oleh siapa saja dan dari latar belakang apa saja," ucap Roman dalam keterangannya, Jumat (28/10/2022).

Baca juga: Lowongan Kerja Perum Jasa Tirta I, Lulusan S1 Teknik Informatika dan Akuntansi

Menurut dia, alasan lainnya banyaknya data bermunculan setiap tahunnya yang jika diolah dengan tepat dapat mendorong pertumbuhan bisnis perusahaan secara signifikan.

Ia menuturkan prospek pekerjaan dalam profesi ini dibutuhkan di setiap bidang pekerjaan dan di berbagai industri, antara lain perbankan, teknologi, kesehatan, transportasi, asuransi, dan masih banyak lagi lainnya.

Berita Rekomendasi

"Dengan kebutuhan tersebut, gaji untuk Data Analyst junior juga sangat menjanjikan mulai dari Rp 4-10 juta, disusul untuk level Middle sekitar Rp 6-13 juta, dan terakhir untuk level Senior berkisar antara Rp 15-30 juta," tukasnya.

Roman menekankan sekolah atau perguruan tinggi khusus jurusan analisis data di Indonesia masih perlu ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Jobstreet memperkirakan lebih dari 2.000 perusahaan di Indonesia masih membutuhkan posisi data analyst di perusahaannya.

"Kami percaya sekarang adalah waktu terbaik bagi para profesional atau siapa pun yang memiliki hasrat untuk data untuk mulai menjelajahi membangun karier sebagai analis data, ini juga yang mendorong Refocus untuk menghadirkan kelas analis data selama 8 bulan, mentor dan pembicara dari para ahli di industri ini sejak didirikan di Indonesia," kata Roman menambahkan.

Refocus memungkinkan siswa untuk memahami konsep dasar di bidang analisis data dengan cara yang mudah dan dalam waktu yang relatif singkat.

Baca juga: Lowongan Kerja PT KAI untuk Lulusan SLTA dan D3, Ini Formasi yang Tersedia

Tidak hanya itu, Refocus juga memiliki Career Center yang akan membantu mahasiswa membuat CV dan portofolio yang kuat dan terhubung langsung dengan user untuk magang dan peluang kerja di perusahaan lokal terkemuka.

Demikian juga fresh graduate yang siap bekerja, mereka bisa memulai karier sebagai data analis.

"Kami sudah memiliki 4.600 siswa data analis di Filipina, sedangkan di Indonesia hanya dalam beberapa bulan kelas dibuka sudah menjaring 640 siswa. Hal ini menunjukkan betapa tertariknya mahasiswa Indonesia untuk mempelajari lebih jauh tentang data analytics," pungkas Roman.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas