Kembangkan Hunian TOD di Jabodetabek, Perumnas Bidik Kalangan Milenial
Jumlah pesanan hunian mencapai lebih dari 100 pesanan dengan calon konsumen dari beragam profesi, khususnya dari kalangan milenial.
Editor: Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perum Perumnas gencar mengembangkan hunian konsep TOD (Transit Oriented Development) atau hunian terintergrasi langsung dengan transportasi umum, dengan membidik kalangan anak muda atau milenial.
Direktur Utama Perum Perumnas, Budi Saddewa Soediro mengatakan, milenial mempunyai akses yang beragam dalam kemampuan membeli hunian.
"Hanya saja, mindset yang visioner untuk kepemilikan rumah perlu lebih difokuskan, serta didukung dengan program seperti yang kita selenggarakan saat ini serta perencanaan strategi keuangan yang baik yang tentunya akan meningkatkan kemampuan finansial mereka," kata Budi yang dikutip dari Kompas.com, Sabtu (29/10/2022).
Untuk mendorong milenial miliki hunian, Perumnas pun menyelenggarakan program Festival KPR Hunian yang akan berlangsung selama tiga hari mulai dari 28-30 Oktober 2022.
Baca juga: Pengembang Properti: Resesi Ekonomi Tak Pengaruhi Minat Masyarakat Beli Hunian
Dalam kegiatan tersebut Perumnas menghadirkan ragam proyek perumahan yang strategis dan solutif, serta cocok untuk milenial.
Menurutnya, estival KPR Hunian Pemuda ini merupakan satu langkah inisiasi korporasi dalam mendorong kepemilikan hunian di area Jabodetabek dan tidak menutup kemungkinan pada wilayah lainnya melalui proyek Perumnas yang tersebar di seluruh Indonesia.
Pada ajang ini, Perumnas menghadirkan hunia konsep TOD seperti Samesta Mahata Tanjung Barat Jakarta Selatan, Samesta Mahata Margonda Depok, Samesta Mahata Serpong Tangerang Selatan dan satu proyek landed di Samesta Parayasa Bogor.
"Konsep hunian-hunian TOD ini tepat berdiri di area stasiun KRL Jabodetabek yang akan memudahkan penghuninya dalam bermobilisasi, menghemat waktu tempuh, minim polusi dan kemudahan untuk menjangkau lokasi aktivitas mereka,” kata dia.
Dalam acara ini, Budi menargetkan jumlah pesanan hunian mencapai lebih dari 100 pesanan dengan calon konsumen dari beragam profesi, namun khususnya pada kategori usia muda atau produktif yang tingkat kebutuhan pemilikan huniannya masih tinggi.
“Bagi sebagian masyarakat khususnya pada usia muda dan produktif yang masuk kategori milenial ini, keputusan membeli rumah bukanlah perkara yang cukup mudah dan memerlukan pertimbangan yang lebih matang dalam persiapan memiliki rumah idaman," tuturnya.
Sebagai dukungan kemudahan program ini, Perumnas memberikan kemudahan cicilan yang ringan dan terjangkau, program 2 juta langsung akad, program DP 0 persen, bebas biaya proses, serta bebas akses internet selama 3 bulan.
“Kami berharap acara ini dapat memberikan kesempatan kepada masyarakat luas dalam hal kepemilikan hunian pertama, yang tentunya sangat berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan, tidak hanya terbatas pada area Jabodetabek saja, mengingat kebutuhan akan hunian tersebar di seluruh Indonesia," tutup Budi. (Akhdi Martin Pratama/Kompas.com)