PLN UIP JBB Tanam Lima Ribu Bibit Mangrove Dukung Pelestarian Alam
Penanaman 1.500 bibit mangrove di areal lokasi PLTU Lontar dan akan dilanjutkan secara bertahap di berbagai titik di Desa Lontar.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (PLN UIP JBB) mendukung pelestarian alam melalui penanaman lima ribu bibit mangrove yang disebar di areal Desa Lontar, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang.
Penanaman 1.500 bibit mangrove di areal lokasi PLTU Lontar dan akan dilanjutkan secara bertahap di berbagai titik di Desa Lontar.
Manager PLN JBB 1 Arie Nugroho Ardianto menyampaikan bahwa penanaman mangrove ini merupakan upaya normalisasi kawasan pantai di Lontar.
Baca juga: PLN Buka Peluang Usaha Kerja Sama SPKLU Dengan Masyarakat, Ini Syaratnya
Hal ini juga sebagai bagian dari komitmen menjaga keseimbangan antara kegiatan mata pencaharian utama masyarakat Desa Lontar dengan kelestarian lingkungan.
"Kegiatan usaha dan alam perlu saling bersinergi agar memberi manfaat yang lebih besar, tidak hanya ekonomi tapi bagaimana lingkungan bisa melindungi aktivitas agar terhindar dari potensi abrasi yang bisa mengikis kualitas daratan di desa Lontar," ungkap Arie, dalam keterangannya, Senin (31/10/2022).
Arie menjelaskan bantuan penanaman mangrove ini tidak hanya sebagai upaya pelestarian lingkungan, namun juga membuka lapangan kerja bagi 5 orang warga desa.
“Mangrove yang telah ditanam ini akan dikelola oleh warga Lontar. Dari Desa Lontar telah mempekerjakan lima orang warga asli Desa Lontar untuk merawat mangrove yang telah ditanam agar tetap lestari,” tambahnya.
Secara demografi, Desa Lontar terletak di pesisir pantai di utara Kabupaten Tangerang.
Masyarakat Lontar yang sebagian besar memiliki mata pencaharian sebagai nelayan ini memiliki keresahan dengan abrasi yang terjadi di Lontar, salah satunya Dodi Rissi Slamet, Kepala desa Lontar.
“Faktor alam seperti pasang surut air laut, angin di atas lautan maupun gelombang laut yang menerpa pantai menjadi abrasi dan mengikis sebagian daratan,” ungkap Dodi.
Baca juga: Jalankan Program Transisi Energi, PLN Butuh Dana 700 Miliar Dolar AS
Dodi juga mengucapkan rasa syukur atas bantuan yang telah diberikan bagi masyarakat Desa Lontar atas bantuan yang bisa membuka mata pencaharian bagi masyarakat Desa Lontar dalam mengelola mangrove.
“Semoga perhatian dari PLN betul-betul bermanfaat untuk lingkungan di Desa Lontar. Terutama untuk pemulihan abrasi, dan khususnya bisa memproduksi oksigen yang lebih baik kepada warga masyarakat,” tambah Dodi.
Sebelumnya, PLN telah memberikan berbagai bantuan melalui program PLN Peduli kepada warga Desa Lontar yang berbasis pada pengembangan UMK sejak tahun 2018.
Bantuan terus diberikan terlebih desa Lontar terletak di areal ring 1 infrastruktur ketenagalistrikan, yaitu PLTU Lontar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.