Harga Lebih Tinggi, Petani Kedelai Kulonprogro Sambut Baik Pembelian Langsung oleh FKS Multi Agro
Sekitar 20 ton kedelai hasil panen para petani di Kecamatan Nanggulan dan Kalibawang dibeli dengan harga Rp 14.500 per kilogram.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekitar 300 petani dari berbagai kelompok tani dan koperasi kedelai di Kecamatan Nanggulan dan Kecamatan Kalibawang di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta menyambut baik pembelian kedelai langsung oleh sektor industri yang dilakukan PT FKS Multi Agro Tbk dari hasil panenan kedelai mereka.
Dalam seminggu, sekitar 20 ton kedelai hasil panen para petani di Kecamatan Nanggulan dan Kalibawang dibeli dengan harga Rp 14.500 per kilogram.
Harga tersebut lebih tinggi dibandingkan harga kedelai lokal di pasaran yang rata-rata dihargai sebesar Rp 12.800 – Rp 13.000 per kilogram.
Kedelai lokal yang di tanam para petani di lereng perbukitan Menoreh itu adalah kedelai jenis Galunggung dan Wilis yang ditanam secara organik.
Baca juga: Badan Pangan Nasional Sebut Aturan HAP Bakal Dorong Minat Petani Menanam Kedelai
"Adanya penyerapan kedelai oleh PT FKS Multi Agro Tbk ini membuat minat petani kedelai lokal untuk menanam kedelai semakin meningkat karena menguntungkan dan menambah kesejahteraan petani,” kata Erni, seorang petani kedelai lokal, akhir pekan lalu.
CEO PT FKS Multi Agro Tbk. Agung Cahyadi Kusumo mengatakan, pembelian langsung kedelai lokal ke petani merupakan bagian dari komitmen perusahaan mendukung pertanian lokal.
“Kami berharap langkah sederhana ini dapat berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan, memberikan nilai tambah bagi petani dan turut membantu meningkatkan kesejahteraan petani kita,” ucapnya.
Selain melakukan pembelian bahan baku pangan lokal di Yogyakarta, PT FKS Multi Agro Tbk juga melakukan pendampingan ke petani dan beberapa kelompok tani di beberapa daerah lainnya seperti di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jambi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.