Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Hingga September 2022, Pendapatan IPCC Mencapai Rp508,34 Miliar

Bongkar muat CBU impor yang turut mengalami kenaikan sebesar 27,77% menjadi 42.270 unit.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Hingga September 2022, Pendapatan IPCC Mencapai Rp508,34 Miliar
HO
Meredanya Covid-19 memberikan dampak positif kepada bisnis otomotif, tak terkecuali bisnis bongkar muat di terminal kendaraan yang dilakoni oleh PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meredanya Covid-19 memberikan dampak positif kepada bisnis otomotif, tak terkecuali bisnis bongkar muat di terminal kendaraan yang dilakoni oleh PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC Terminal Kendaraan/IPCC).

Hingga akhir September 2022 (9M-22) kinerja IPCC mengalami peningkatan. Contohnya, bongkar muat kendaraan CBU ekspor sepanjang Sembilan bulan tahun 2022 (9M-22) naik 24,30 persen menjadi 254.536 unit dibandingkan tahun lalu.

Begitupun dengan bongkar muat CBU impor yang turut mengalami kenaikan sebesar 27,77% menjadi 42.270 unit. Tidak hanya pada CBU, pada segmen truck/bus dan alat berat juga mengalami kenaikan terutama pada sisi impor,masing-masing naik 141,30% menjadi 3.646 unit Truck/Bus dan 76,70% menjadi 6.135 unit untuk segmen alat berat.

Baca juga:  IPCC Incar Operasikan Terminal Kendaraan di Balikpapan dan Surabaya 

Peningkatan kinerja bongkar muat juga terasa pada Terminal Domestik dimana IPCC mampu memanfaatkan momentum bersatunya (merjer) Pelindo dengan merambah ke sejumlah Terminal Roro di luar Tanjung Priok dan terminal eksisting.

Pasca merambah ke Terminal Roro Belawan dan Terminal Roro Makasar, bongkar muat untuk segmen CBU meningkat 59,91% YoY menjadi 218.691 unit.

Begitu pun dengan segmen Truck/Bus dan Alat Berat yang masing-masing naik 457,44% menjadi 62.171 unit Truck/Bus dan 128,92% menjadi 10.590 unit Alat Berat.

Berita Rekomendasi

“Dengan pencapaian tersebut membuat kinerja IPCC sepanjang periode sembilan bulan di tahun ini (9M-22) kian cemerlang. Pendapatan Usaha IPCC periode tersebut sebesar Rp508,34 miliar atau naik 46,17% dari periode yang sama di tahun lalu,” ujar Direktur Utama IPCC Terminal Kendaraan Rio T.N. Lasse dalam keterangannya, Selasa (1/11/2022).

Dikatakannya, kenaikan itu ditopang oleh peningkatan pendapatan dari seluruh segmen usaha, diantaranya Pelayanan Jasa Terminal yang naik 45,39%; Pelayanan Jasa Barang naik 44,11%; maupun Pelayanan Rupa-rupa Usaha dan Pengusahaan Tanah, Bangunan, dan Air yang juga menopang kenaikan.

Baca juga: Gelar Rakornas, Koperasi TKBM Bahas Rencana Pemerintah Ganti SKB ke Perpres soal Bongkar Muat

Dari sisi Beban Pokok Pendapatan, meski tercatat naik 24,44% namun, masih lebih rendah dari peningkatan pendapatan sehingga IPCC dapat memperoleh peningkatan Laba Kotor sebesar 80,16% atau senilai Rp244,34 miliar.

Dengan cost efficiency Laba Usaha IPCC melonjak 1.320,40% menjadi Rp170,58 miliar dari periode yang sama di tahun lalu sebesar Rp12,01 miliar.

Begitupun bottom line, IPCC menorehkan Laba Tahun Berjalan sebesar Rp108,90 miliar atau naik 556,14% di atas perkiraan pencapaian Laba Tahun Berjalan sebelumnya.


Sumarno, Direktur Keuangan dan SDM IPCC menyampaikan apresiasi atas pencapaian kinerja di periode sembilan bulan tahun 2022 ini.

“Pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras dan kerjasama dari semua pihak, mulai dari Tim Operasional, Tim Komersial, hingga back office sehingga IPCC mampu menghasilkan kinerja yang sangat baik. Bahkan di atas perkiraan kami sebelumnya yang kami targetkan dapat bertumbuh sekitar 18% hingga 20%. Realisasinya di atas angka tersebut. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para pelanggan dan mitra kami, sehingga kami dapat memberikan pelayanan yang terbaik,” ujar Sumarno.

Sumarno menambahkan di sisa tiga bulan terakhir harapannya kinerja IPCC tetap baik sehingga secara tahunan bisa meningkat dibanding tahun sebelumnya.

“Diharapkan kinerja dari aktivitas bongkar muat kendaraan bisa sustain sehingga dapat memberikan pencapaian kinerja yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Secara tren harusnya masih ada peningkatan di kuartal IV tahun ini. Kondisi ekonomi yang diharapkan terus membaik dan meningkatnya kebutuhan akan kendaraan, terutama kendaraan berat, dapat menjadi booster peningkatan kinerja IPCC di sisa akhir tahun ini,” tutup Sumarno.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas