TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir sesi pertama perdagangan hari ini, Kamis (3/11/2022) berhasil lepas dari zona merah usai dibuka mengalami koreksi.

Mengutip RTI, indeks naik 0,25 persen atau 17,733 poin ke level 7.033,423 pada perdagangan sesi pertama.

Pada paruh waktu ini, 252 saham mengalami kenaikan, 256 saham turun, dan 163 saham stagnan.

Adapun volume perdagangan 13,87 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 6,99 triliun.

Baca juga: The Fed Kerek Suku Bunga Sebesar 75 Basis Poin, Analis: Berikan Tekanan ke IHSG dan Pasar Obligasi

Sebanyak sembilan indeks sektoral menopang laju IHSG. Tiga sektor dengan kontribusi terbesar terhadap kenaikan IHGS yakni IDX-Techno 1,40%, IDX-Energy 1,05%, dan IDX-Finance 0,51%.

Saham-saham top gainers LQ45:

- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) naik 4,62% ke Rp 204

- PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik 4,11% ke Rp 43.650

- PT Medco Energi International Tbk (MEDC) naik 3,15% ke Rp 1.145

Saham-saham top losers LQ45:

- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) turun 2,46% ke Rp 1.390

- PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) turun 2,16% ke Rp 5.675

- PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) turun 1,81% ke Rp 1.085

Sementara itu, bursa saham Asia-Pasifik turun hari ini. Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengisyaratkan kenaikan lebih lanjut ke depan setelah menaikkan suku sebesar 75 basis poin seperti yang diharapkan dan menyebut diskusi tentang menghentikan siklus pengetatan "prematur."

Indeks Hang Seng Hong Kong turun 2,82%, memimpin kerugian pada sesi perdagangan Asia-Pasifik yang lebih luas. Hang Seng Tech turun 3,64%.

Sedangkan, Shanghai Composite China Daratan kehilangan 0,63% dan Shenzhen Component turun 0,84%.

Di Australia, S&P/ASX 200 turun 1,78%. Kospi turun 0,43% dan pasar Jepang ditutup untuk liburan Kamis. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 1,74%. (Yudho Winarto/Kontan)