Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Bisnis

Dapat Pendanaan Pra-Seri A, Perusahaan Rintisan Perikanan Perkuat Jaringan Ekosistem Rantai Pasok

Fokus pemerintah melalui Badan Urusan Logistik (Bulog) yaitu menjaga kestabilan harga, stok dan kualitas produk, serta distribusi yang merata.

Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Dapat Pendanaan Pra-Seri A, Perusahaan Rintisan Perikanan Perkuat Jaringan Ekosistem Rantai Pasok
TRIBUN/SANOVRA JR
Ilustrasi nelayan memperlihatkan hasil tangkapannya. Perusahaan rintisan atau startup perikanan Indonesia, FishLog mendapat pendanaan pra-Seri A, yang akan digunakan untuk perkuat jaringan ekosistem rantai pasok perikanan domestik di Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan rintisan atau startup perikanan Indonesia, FishLog mendapat pendanaan pra-Seri A, yang akan digunakan untuk perkuat jaringan ekosistem rantai pasok perikanan domestik di Indonesia.

Adapun pendataan tersebut merupakan artisipasi dari BRI Ventures, Accel, Insignia Ventures Partners, Patamar Capital, Indogen Capital, dan Triputra Agri Group.

“Fokus FishLog adalah mendigitalisasi rantai pasok perikanan dan menjadi solusi permasalahan dari cold storage serta menjaga distribusi logistik dari hulu ke hilir di sektor perikanan, FishLog telah membuat geliat yang positif terhadap industri perikanan dalam negeri," jelas Markus Rahardja, Chief Investment Officer BRI Ventures yang dikutip dari Kontan, Jumat (4/11/2022).

Menurutnya, fokus pemerintah melalui Badan Urusan Logistik (Bulog) yaitu menjaga kestabilan harga, stok dan kualitas produk, serta distribusi yang merata dan sistem penamaan Stock Keeping Unit (SKU) yang terstandarisasi secara Nasional maupun Internasional.

Baca juga: Pemerintah Dinilai Berhasil Redam Inflasi dengan Benahi Rantai Pasok Berbasis Teknologi

"Kami sangat senang dapat bermitra dengan FishLog yang dengan peran inovatifnya dan mendukung mereka untuk terus mengembangkan rantai pasokan yang terintegrasi di industri perikanan juga memperluas digitalisasi ekosistem FishLog secara global,” katanya.

Sejak 2020, FishLog telah mendorong peningkatan pasokan gudang pendingin, pengolahan ikan, dan distribusi perikanan di Indonesia untuk terus dapat memenuhi kebutuhan dan permintaan ikan di kancah yang lebih luas lagi.

FishLog mengembangkan industri perikanan ini dengan mendirikan FishLog Quality Center, menyediakan platform hybrid offline-online yang bekerja dengan mitra cold storage lokal untuk memberikan akses kepada para pemangku kepentingan lokal termasuk nelayan, aggregator, dan pedagang, selain itu memungkinkan untuk mendapat akses yang lebih besar kepada pembeli dengan mendaftarkan produk mereka di FishLog B2B Marketplace dan mendigitalisasi sistem operasi mereka.

Berita Rekomendasi

FishLog juga memberikan keleluasan bagi para pelaku bisnis perikanan agar dapat memaksimalkan operasi hulu ke hilir melalui keempat produknya yakni Inventory Handling, Pembiayaan, B2B Marketplace, dan Digitalisasi Cold Storage.

Pendanaan Pra-Seri A ini akan membantu FishLog untuk meningkatkan keberlanjutan ekosistem melalui layanan yang dihadirkan, dengan memberikan akses yang lebih besar kepada para mitra, model operasi, dan likuiditas, serta meningkatkan kemampuan industri untuk memproses produk dan juga SKU.

Bayu Anggara, CEO dan Co-Founders FishLog mengatakan pihaknya ingin membuka potensi penjualan dan memaksimalkan pemanfaatan gudang pendingin di industri perikanan Indonesia yang terfragmentasi, membangun hal yang paling efektif dan juga untuk memastikan keberlanjutan produk dan layanan juga tenaga kerja di industri ini.

"Melalui pendanaan ini, kami akan terus membangun ekosistem rantai dingin dan sistem operasional yang sangat efisien untuk industri perikanan di Indonesia. Visi kami adalah agar semua pemangku kepentingan di sektor ini dapat berpartisipasi secara produktif, bertransaksi dengan aman, dipercaya, berkelanjutan dan terintegrasi antara satu dengan yang lain,” kata dia.

Untuk mencapai visinya dalam menciptakan industri perikanan yang lebih kuat di Indonesia, FishLog menyadari bahwa mengembangkan talenta terbaik di industri ini menjadi modal dasar untuk lebih baik. Untuk itu, FishLog berfokus untuk meningkatkan kapabilitas tim dengan merekrut talenta terbaik untuk pengembangan bisnis.

Hingga saat ini, perusahaan telah memiliki lebih dari 200 karyawan dan berencana menjadi dua kali lipat di akhir tahun.

Selain itu, untuk memberikan kontribusi pada pengembangan talenta yang berkelanjutan melalui FishLog Academy. Program ini dibangun untuk mengembangkan skill serta untuk memiliki standar yang sama dalam industri perikanan ini.

FishLog Academy adalah program intensif yang menghasilkan talenta terbaik di industri ini dengan menawarkan pendidikan profesional, pengembangan pribadi, dan peluang karir yang terjamin.

FishLog Academy berfokus pada 2 program yang akan menghasilkan talenta muda yang kompeten di bidang Quality Control dan Cold Storage Operations, dimana mereka akan mendapatkan teori dan praktek langsung di FishLog Quality Center di seluruh Indonesia.

Baca juga: Kemenko Marves: Realisasi Investasi Sektor Perikanan Cenderung Merosot dari Tahun ke Tahun

Selain itu, program lain di FishLog Academy yaitu menyiapkan talent yang siap bekerja secara profesional dan berkompeten di industri perikanan. Mereka akan diberikan pelajaran tentang Operasional & Manajemen Bisnis.

“Kami telah memulai beberapa uji coba di beberapa negara, namun fokus kami hingga akhir tahun 2022 adalah memperkuat posisi kami di Indonesia melalui peningkatan produk dan layanan kami, dan juga menciptakan lebih banyak kolaborasi strategis. Setelah bekerja di industri perikanan Indonesia selama beberapa tahun, Reza, Abdul dan saya tidak hanya melihat potensi pasar perikanan domestik Indonesia tetapi juga nilainya di pasar global, dan dengan adanya FishLog, kami juga berharap bisa membuka peluang pasar global untuk Indonesia," ujar dia.

"Melalui Fishlog, kami membangun platform penyediaan pasar untuk semua pihak, menyelaraskan proses rantai pasokan mereka menjadi lebih efisien dan transparan dengan menerapkan teknologi di dalamnya agar berkelanjutan. Kami juga telah membangun bisnis model yang kuat dan dapat direplikasi di berbagai wilayah Indonesia, sekarang kami berinisiatif untuk berkembang di pasar rantai pasokan global,” tutup Bayu. (Tendi Mahadi/Kontan)

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas