Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pertumbuhan Pesat Ekonomi Digital Perlu Didukung SDM, Hacktiv8 Tawarkan 2 Program

Pada tahun 2030, diproyeksikan bahwa hanya 50% dari tenaga kerja Indonesia yang memiliki keterampilan digital dasar dan menengah

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Erik S
zoom-in Pertumbuhan Pesat Ekonomi Digital Perlu Didukung SDM, Hacktiv8 Tawarkan 2 Program
HO/IST
Siswa Hacktiv8 merupakan sebuah coding bootcamp menghasilkan programmer dan talenta digital lainnya yang siap berkontribusi terhadap pertumbuhan teknologi dan ekonomi Indonesia. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai negara dengan jumlah start up terbanyak di dunia, pertumbuhan pesat ekonomi digital Indonesia perlu didukung dengan pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) khususnya di bidang digital.

Apalagi Menteri Komunikasi dan Informasi Johnny G Plate telah menyebutkan bahwa Indonesia membutuhkan 600 ribu talenta digital baru setiap tahunnya dan lebih dari 50 persen CEO di Asia Pasifik masih kesulitan menemukan talenta digital dengan keterampilan yang tepat.

Baca juga: ABB Sediakan Teknologi Otomatisasi Berbasis Digital untuk Industri Pulp dan Kertas

Pada tahun 2030, diproyeksikan bahwa hanya 50 persen dari tenaga kerja Indonesia yang memiliki keterampilan digital dasar dan menengah, sementara keterampilan tingkat advanced hanya dimiliki kurang dari 1% angkatan kerja negara.

"Ini berarti Indonesia perlu mengakselerasi pertumbuhan talenta-talenta muda baru yang siap mengisi kekosongan di lapangan," kata Ronald Ishak, CEO Hacktiv8 kepada wartawan, Senin (7/11/2022).

Hacktiv8 merupakan sebuah coding bootcamp menghasilkan programmer dan talenta digital lainnya yang siap berkontribusi terhadap pertumbuhan teknologi dan ekonomi Indonesia.

Dua program utama yang ditawarkan adalah full stack javascript dan data science. Lulusan Hacktiv8 akan dibantu mendapat pekerjaan di perusahaan hiring partner di sejumlah perusahaan start up.

BERITA TERKAIT

Ditambahkan Ronald Ishak, belum terpenuhinya kebutuhan talenta digital untuk masa depan Indonesia ini mendorong  Hacktiv8 terus mengembangkan kampus.

Baru-baru ini mereka mengembangkan kampus di BSD dan kehadirannya diharapkan mempercepat pengembangan ekosistem digital dengan penyediaan talenta informatika dan teknologi (IT) yang berkualitas.

Baca juga: Daftar Harga Set Top Box TV Digital Bersertifikat Kominfo, Mulai dari Rp 100 Ribuan

"Apalagi ekosistem digital di BSD City juga sudah sangat mumpuni, ditandai dengan banyaknya perusahaan teknologi yang berekspansi ke sana," katanya.

Sejak tahun 2016, Hacktiv8 telah melahirkan lebih dari 1.600 lulusan talenta digital yang telah menempati berbagai posisi strategis dan taktis pada perusahaan-perusahaan terkemuka di Indonesia.

"Kami berkomitmen untuk terus menyediakan dan mengembangkan berbagai program pelatihan terbaik sehingga melahirkan lebih banyak lagi talenta digital yang siap kerja, sembari terus memperluas peluang kerja dengan membangun kerjasama strategis dengan perusahaan-perusahaan yang siap go digital bersama para lulusan terbaik," kata Ronald.

Dalam beberapa tahun ke depan, selain Tangerang, Hacktiv8 juga berencana untuk melakukan ekspansi ke kota-kota lain di Indonesia sehingga bisa memberikan kesempatan bagi generasi muda daerah untuk mengembangkan kemampuan digitalnya.

Baca juga: Literasi Digital Meningkatkan Kualitas Disabilitas yang Unggul dan Kompeten

"Kami akan terus mengeksplorasi program-program yang lain seperti bootcamp Data Science, Digital Marketing, dan Profesional Development untuk menjawab kebutuhan industri dan minat para peserta didik," katanya.

Pada tahap awal pembukaan, program yang ditawarkan di kampus Hacktiv8 BSD adalah Bootcamp Full Stack Javascript dengan proses belajar full offline dari hari Senin-Jumat, pukul 9.00-18.00 WIB selama kurang lebih empat bulan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas