Inves Rp 200 Miliar, Makuku Bangun Pabrik Produk Perawatan Bayi di Demak
Makuku menyiapkan investasi senilai Rp 200 miliar untuk membangun pabrik produk perawatan bayi di Kabupaten Demak
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Makuku menyiapkan investasi senilai Rp 200 miliar untuk membangun pabrik produk perawatan bayi di Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Pabrik baru ini akan memproduksi kebutuhan popok bayi karena permintaan pasar yang kini sedang kuat.
CEO Makuku, Jason Lee mengatakan, pabrik ini akan dibangun di kawasan Jatengland Industrial Park Sayung Demak, Jawa Tengah, di lahan seluas sebesar 50.000 m2 dengan perencanaan kapasitas produksi 40 juta RMB pada Mei 2023.
Dia mengatakan, pabrik yang akan didirikan ini merupakan pabrik non limbah dan memiliki sistem pembuangan limbah yang komprehensif.
Tidak ada air yang dibutuhkan dalam proses produksi dan limbah domestik akan dibuang setelah pengolahan limbah pada pabrik.
"Peralatan bengkel akan dilengkapi dengan peralatan penghilang debu berkualitas terbaik sehingga, udara yang dihasilkan dapat membantu mencapai tingkat kebersihan udara alami," kata Jason dalam keterangannya, Jumat (11/11/2022).
Tipe popok yang akan diproduksi adalah Sap Diapers Slim dan Sap Diapers Comfort tipe perekat dan celana dan dipasarkan di market dalam negeri.
Baca juga: Inves Rp 6,9 Triliun, Apple Hadirkan Fitur SOS Satelit di iPhone 14 Series
"Jika melihat jumlah balita di Indonesia, kami optimis dapat memenuhi jumlah permintaan popok di Indonesia," katanya.
Badan Pusat Statistik mencatat anak berusia 0-4 tahun di Indonesia berjumlah 22,4 juta dari 272,6 juta jiwa, sementara itu, usia ideal penggunaan popok pada bayi yang disarankan adalah hingga usia 2,5 tahun.
Baca juga: Garap Pasar Asuransi Kesehatan, HealthMetrics Inves di AAA Indonesia
Makuku menggarap pasar Indonesia sejak Mei 2021 dan pasarnya juga sudah merambah China, Dubai dan Filipina.