BNBR Gandeng Envision Group Bangun Kawasan Industri Ramah Lingkungan di Sulawesi Tengah
Kedua perusahaan bersama-sama mengeksplorasi pengembangan proyek-proyek energi terbarukan.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) bekerja sama dengan Envision Group melanjutkan rencana kedua perusahaan membangun kawasan industri ramah lingkungan di Sulawesi Tengah.
Kesepakatan ini ditandai dengan penandatangan Head of Agreement (HoA) antara Presiden Direktur & CEO BNBR Anindya N. Bakrie dan Founder & CEO Envision Lei Zhang, di Nusa Dua, Bali, Indonesia di sela-sela agenda KTT
G20, Minggu (13/11/2022).
Anindya menyatakan perjanjian ini memungkinkan kedua perusahaan untuk bersama-sama mengeksplorasi pengembangan proyek-proyek energi terbarukan termasuk yang memanfaatkan tenaga angin, surya, amonia hijau dan hidrogen hijau.
Baca juga: Bahlil Sebut Aliran Dana Investasi EBT Bagi Negara Berkembang Sudah Setara Negara Maju
"Kami melihat kemungkinan pengembangan solusi digital Net Zero di Indonesia, dengan memanfaatkan sistem yang telah dibuat oleh pihak Envision Digital secara komprehensif", kata Anin, sapaannya, dikutip Senin (14/11/2022).
BNBR tengah menjajaki prospek pengembangan teknologi industri Net Zero, dan berpotensi untuk membangun kawasan industri yang ramah lingkungan wilayah ibu kota Palu tersebut.
"Bersama Envision kami berharap dapat meningkatkan keamanan pasokan unit nikel dan bahan baku lainnya, terus memperluas kapasitas konversi nikel sulfat, memproduksi baterai secara mandiri, dan pada akhirnya dapat juga memproduksi pCAM dan CAM secara mandiri di Indonesia", tutur Anin lagi.
BNBR melalui anak usaha rintisan VKTR tengah berupaya membangun elektrifikasi transportasi yang terintegrasi serta ekosistem baterai EV di Indonesia.
Sementara Envision Group sebagai perusahaan teknolog penyedia teknologi Net Zero meyakini dapat berkontribusi besar mendukung upaya pembangunan kawasan industri ramah lingkungan.
Perusahaan yang berkantor di Amerika Utara, Eropa, dan Asia, khususnya di Tiongkok ini konsisten mempromosikan angin dan matahari sebagai energi baru terbarukan.
"Pada akhirnya kami ingin dapat membantu menciptakan Net Zero World atau dunia tanpa emisi," ungkap Lei Zhang.