Lima Bank Sentral ASEAN Tandatangani MoU Terkait Pembayaran Lintas Batas Regional
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan bahwa konektivitas pembayaran lintas batas regional akan terhubung dengan menggunakan quick response (QR) code.
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Lima bank sentral Asia Tenggara pada Senin (14/11/2022) menandatangani nota kesepahaman tentang pembayaran lintas batas regional pada sebuah acara menjelang KTT G20 di Bali.
Dikutip dari Channel News Asia, Senin (14/11/2022) lima negara ASEAN tersebut adalah Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Singapura.
Dalam acara penandatanganan tersebut, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan bahwa konektivitas pembayaran lintas batas regional akan terhubung dengan menggunakan quick response (QR) code.
Baca juga: Dalam Sepekan, Bank Indonesia Catat Rp900 Miliar Modal Asing Masuk Pasar Keuangan Domestik
Dia juga mengatakan bahwa pembayaran lintas batas regional tetap dapat dilakukan dengan mata uang lokal sehingga tidak perlu dikonversi ke dolar AS.
“Indonesia telah menghubungkan sistem pembayarannya menggunakan kode QR dengan Thailand awal tahun ini dan akan segera melakukan hal yang sama dengan negara lain,” kata Warjiyo.
Adapun, Gubernur Bank Indonesia mengatakan bahwa perjanjian itu juga menghubungkan sistem pembayaran ritel, meskipun ada rencana untuk meningkatkan kemitraan ke tingkat grosir dan mata uang digital bank sentral.
Sebelumnya, Warjiyo mengatakan pembayaran lintas batas antara lima negara ASEAN akan terhubung tahun depan.
Baca juga: Pertamina Uji Coba QR Code Saat Pendaftar BBM Subsidi Tembus 1 Juta
Dalam pernyataan melalui video pada upacara tersebut, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengatakan dia berharap inisiatif pembayaran lintas batas akan diperluas ke tingkat global.