Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Belanja Produk UMKM Bisa Tangkal Resesi, Bagaimana Bisa? Ini Penjelasan Pakar!

Prita memberikan empat langkah yang bisa diterapkan masyarakat untuk menghadapi tantangan situasi ekonomi yang tidak menentu di depan mata

Penulis: Muhammad Fitrah Habibullah
Editor: Bardjan
zoom-in Belanja Produk UMKM Bisa Tangkal Resesi, Bagaimana Bisa? Ini Penjelasan Pakar!
Istimewa
Laman Shopee Pilih Lokal, sebuah wadah yang dihadirkan Shopee bagi produk lokal UMKM. 

TRIBUNNEWS.COM - Di penghujung tahun 2022, resesi jadi topik yang ramai dibicarakan masyarakat. Bukan tanpa sebab, kemungkinan menurunnya pertumbuhan ekonomi dan produk domestik bruto (PDB) dinilai bisa membawa berbagai dampak bagi masyarakat, meskipun hingga kuartal II-2022 ekonomi Indonesia tercatat  tumbuh positif sebesar 5,4 persen.

Di tengah situasi ekonomi global yang bergejolak, langkah apa yang bisa dilakukan untuk menghadapi resesi di masa mendatang?

Perencana Keuangan Prita Ghozie mengungkapkan bahwa wajar jika masih ada kepanikan bagi masyarakat, terlebih karena kondisi ekonomi saat ini merupakan dampak dari pandemi yang belum usai.

Namun, alih-alih merasa takut, masyarakat justru harus mengatur strategi dan persiapan untuk menghadapi kondisi mendatang.

Pengelolaan keuangan yang optimal bisa dilakukan untuk meminimalisasi dampak resesi ekonomi. Namun, masyarakat tak perlu berhenti secara tiba-tiba apabila rutin belanja dan berinvestasi. Langkah ini bisa dilakukan untuk beradaptasi terhadap situasi ekonomi.

Prita memberikan empat langkah yang bisa diterapkan masyarakat untuk menghadapi tantangan situasi ekonomi yang tidak menentu di depan mata, yaitu:

1. Evaluasi pos pengeluaran

BERITA REKOMENDASI

Masyarakat disarankan untuk mengatur keuangan dengan baik agar isi dompet tidak cekak dan bocor halus. Pastikan pengeluaran digunakan secara bijak.

“Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencatat semua detail pengeluaran, dengan begitu kita punya visibilitas yang lebih besar pada uang yang dipakai,” ujar Prita.

Selanjutnya, kategorikan dan dan sortir setiap biaya yang keluar berdasarkan prioritasnya. “Hal ini dilakukan untuk mempermudah kita dalam memangkas pengeluaran yang tak perlu,” tambahnya.

2. Perbanyak tabungan, cari penghasilan tambahan

Selain mengelola dan menstabilkan pengeluaran dengan baik, masyarakat juga disarankan untuk memiliki penghasilan tambahan. Manfaatnya, agar dapat digunakan sebagai tabungan dalam mengantisipasi berbagai perubahan di tengah situasi yang tak menentu.


3. Lebih cermat dalam berbelanja

Mengubah kebiasaan belanja memang tidak mudah untuk dilakukan. Tidak harus langsung berhenti yang justru memicu resesi, ada banyak cara yang bisa dilakukan supaya bisa lebih cermat dalam mengalokasikan pengeluarannya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas