Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, ROMA - Badan statistik resmi Italia ISTAT melaporkan indeks harga domestik Italia melonjak 11,8 persen pada Oktober 2022 dari tahun sebelumnya, tertinggi sejak Maret 1984.

Angka ini meningkat dari kenaikan tahunan 8,9 persen pada September dan naik 3,4 persen secara bulanan.

Sementara itu, pertumbuhan harga secara tahunan yang selaras dengan Uni Eropa (UE) mencapai 12,6 persen pada Oktober lalu, melonjak dari bulan sebelumnya sebesar 9,4 persen.

Baca juga: Harga Gas Melonjak 130 Persen, Inflasi Inggris pada Oktober Tembus 11,1 Persen

Dikutip dari laman Russia Today, Kamis (17/11/2022), percepatan pertumbuhan yang luas dalam inflasi, terutama disebabkan oleh harga energi dan makanan termasuk alkohol.

Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa harga bahan makanan dan makanan yang belum diproses meningkat sebesar 1,8 persen setiap bulan.

Bulan lalu, Kepala Wadah Pemikir Energi Nomisma Energia, Davide Tabarelli mengatakan bahwa Italia bersama dengan anggota UE lainnya, mengalami guncangan energi yang belum pernah terjadi sebelumnya, karena harga listrik mencapai hampir dua kali lipat.

Ia mengimbau orang Italia untuk siap menjatah selama bulan-bulan musim dingin yang paling dingin, mendesak rumah tangga untuk menggunakan metode pemanasan alternatif, seperti membakar kayu bakar yang harganya juga mengalami kenaikan.