Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

PLN Kerahkan Ratusan Petugas Pulihkan Listrik Usai Gempa di Cianjur, Baru 33 Persen Kembali Normal

hingga pukul 18.00 WIB, sebanyak 33 persen penyaluran pelanggan (penyulang) berhasil dipulihkan.

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in PLN Kerahkan Ratusan Petugas Pulihkan Listrik Usai Gempa di Cianjur, Baru 33 Persen Kembali Normal
Tribunnewsbogor/Naufal
Perkampungan di wilayah Cianjur porak poranda pasca dilanda gempa pada Senin (21/11/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengerahkan ratusan petugas, untuk memulihkan kondisi kelistrikan imbas terjadinya gempa yang mengguncang di Wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022).

Manager PLN UP3 Cianjur, Muhammad Hermansyah mengatakan, hingga pukul 18.00 WIB, sebanyak 33 persen penyaluran pelanggan (penyulang) berhasil dipulihkan. Sementara, sisanya masih dalam proses penormalan.

"Kami terus berupaya memulihkan kelistrikan di Cianjur dengan cepat. Tentunya dalam pelaksanaan tugas, petugas tetap mengedepankan keselamatan warga," ujar Muhammad Hermansyah dalam keteranganya.

Baca juga: Update: Hingga Pukul 19.34 WIB Sebanyak 62 Meninggal Dunia Akibat Gempa Bumi di Cianjur

Dikatakan Hermansyah, saat ini pemulihan listrik di wilayah terebut, telah berhasil dinormalkan yang menyasar pada 50.000 pelanggan atau sebanyak 322 gardu kembali menyala.

Disisi lain, Hermansyah berujar, PLN turut memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak berupa bahan makanan.

"Bantuan cepat seperti beras 120 karung, mi instan 240 dus, sarden 240 kaleng, mi cup instan 120 dus, dan minyak goreng 120 dus. Bantuan ini diserahkan hari ini juga untuk memenuhi kebutuhan warga," jelasnya.

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut, kata dia, PLN terus berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Posko Satgas Bencana BUMN di Cianjur untuk mendata dan memastikan penyaluran bantuan selanjutnya bagi warga terdampak.

Terakhir, Hermansyah mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan ketika terjadi bencana.

"Warga secara mandiri dapat mematikan listrik dari Mini Circuit Breaker (MCB) pada kWh meter," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas