Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Jika 2023 Jadi Resesi, Sektor UMKM Disebut yang Paling Kuat Menghadapinya

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) disebut menjadi yang terkuat menghadapi kemungkinan resesi pada 2023.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Jika 2023 Jadi Resesi, Sektor UMKM Disebut yang Paling Kuat Menghadapinya
Endrapta Pramudhiaz/Tribunnews.com
Kepala Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha PNM Dicky Fajrian ketika ditemui usai acara Road to Kompas100 CEO Forum: CEO Live Series, Kamis (24/11/2022). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) disebut menjadi yang terkuat menghadapi kemungkinan resesi pada 2023.

Menurut Kepala Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha PNM Dicky Fajrian, sektor UMKM tak akan terdampak apabila Indonesia terkena resesi.




Berkaca pada krisis 1998 dan pandemi Covid-19, pembinaan pada UMKM disebut menjadi alasan kuat mereka mampu bertahan.

"Melalui pemberdayaan dengan akses bahasa yang kita bangun, juga pembinaan yang telah dilakukan, itu secara tidak langsung membantu UMKM bertahan dalam menghadapi resesi," katanya usai menghadiri acara Road to Kompas100 CEO Forum: CEO Live Series, Kamis (24/11/2022).

Baca juga: Gelar Pesta Rakyat, Rencana Erick Thohir Gandeng UMKM di Pernikahan Kaesang Diapresiasi

Dicky berujar selama ini yang didorong kepada UMKM adalah memiliki mental menghadapi berbagai macam perubahan.

Lalu, para pelaku UMKM disebut memiliki ilmu dan kompetensi yang cukup apabila resesi benar terjadi.

BERITA TERKAIT

"Mereka juga membangun sistem ability-nya supaya konsisten dalam melakukan usahanya, terlepas dari apapun yang akan terjadi," ujarnya.

Dicky berjanji PNM akan selalu memberikan pendampingan apapun kondisinya.

"Jika ke depannya resesi, kami berkomitmen terus melakukan pendampingan. Tujuannya agar mereka semua bisa berkembang dan naik kelas," katanya.

"Karena dengan naik kelas mereka bisa mendapatkan kesejahteraan yang lebih baik," ujar Dicky melanjutkan.

Baca juga: Dipuji, Upaya Pemerintah Masukkan UMKM ke dalam Rantai Pasok Global

Sebelumnya diberitakan resesi global menjadi ancaman yang akan terjadi pada 2023.

Dari banyak faktor yang menjadi penyebabnya, invasi Rusia ke Ukraina menjadi sorotan.

Keputusan Vladimir Putin menyerang Ukraina membuat adanya kenaikan harga minyak dan gas alam.

Kenaikan harga energi mendorong dunia ke krisis energi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas