Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Menko Luhut: Pasokan Gas untuk Domestik Mulai Defisit, Akan Bergantung pada Impor di 2025

Cadangan gas nasional saat ini masih tersedia namun belum dapat diproduksi.

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Menko Luhut: Pasokan Gas untuk Domestik Mulai Defisit, Akan Bergantung pada Impor di 2025
dok. Tribunnews
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Muhammad Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, BALI - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan akan potensi Indonesia mengalami defisit gas bumi dalam beberapa tahun ke depan.

Menurut Luhut Binsar Pandjaitan, cadangan gas nasional saat ini masih tersedia namun belum dapat diproduksi.

"Data Neraca Gas Nasional Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menunjukkan pasokan gas untuk kebutuhan dalam negeri akan mulai mengalami defisit sehingga bergantung pada impor pada tahun 2025 sedangkan cadangan nasional masih tersedia namun belum dapat diproduksi," kata Luhut dalam video pernyataannya di International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas 2022 (IOG 2022), Bali, Rabu (23/11/2022).

Meskipun saat ini banyak penemuan cadangan gas, namun kata Luhut perencanaan infrastruktur yang tepat untuk menghubungkan lokasi produksi dengan calon konsumen gas bumi diperlukan untuk memastikan bahwa permintaan dapat dipenuhi secara efisien dengan pasokan yang terafiliasi.

"Saya kira ini juga paradoks bahwa kita harus menyelesaikan biaya untuk desain yang komprehensif dan terintegrasi dalam perencanaan dan pengembangan infrastruktur gas nasional yang memastikan keseimbangan optimal untuk pasokan dan permintaan kita," ujarnya.

Masih kata Luhut, pemerintah benar-benar memberikan dukungan untuk melanjutkan dan menawarkan arah kebijakan yang mendukung ketahanan dan kemandirian energi selama masa transisi energi agar Indonesia dapat keluar dari jebakan pendapatan menengah saat memasuki negara-negara Group of Default pada tahun 2025 atau 2050 atau lebih cepat.

Baca juga: Ini Sosok 8 WNI yang Ikut Temukan Cadangan Gas Terbesar Dunia di Turki

BERITA REKOMENDASI

"Presiden telah menginstruksikan kita untuk mengembangkan rancangan pemanfaatan gas nasional yang komprehensif yang akan mendorong pertumbuhan industri pemakai gas dan meningkatkan efisiensi infrastruktur gas kita," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas