MMA Global Indonesia Sukses Gelar MMA Impact Indonesia 2022
MMA Global Indonesia menjadi tuan rumah MMA Impact Indonesia 2022 di Hotel Ritz-Carlton Jakarta, Mega Kuningan.
Editor: Brand Creative Writer
Sebagai moderator pada sesi ini adalah bapak Lee Risk, Commercial Director, Media GfK.
Building Brand Love by Being Part of Indonesian’s Everyday Lives
Fokus utama dari sesi ini adalah Contextual Marketing. Pembahasan sesi ini diisi oleh ibu Sri Widowati, Marketing VP, Danone Indonesia dan bapak Adam Thurland, Chief Strategy Officer, Wunderman Thompson.
MMA Impact Indonesia 2022 diselenggarakan bekerjasama dengan Google, Affinity, Gojek, Tokopedia, GrabAds, InMobi, Digital Turbine, DoubleVerify, YMT, Magnite dan Remerge.
“MMA Impact Indonesia 2022 adalah proyek ambisius bagi kami. Kami berkolaborasi dan terlibat dengan para pemimpin industri yang merupakan perwakilan yang terbaik di ranah masing-masing dan memilih topik yang menyoroti fokus berkelanjutan kami pada ide bisnis yang terus berkembang dan semakin matang, hubungan pelanggan yang lebih dalam, serta teknologi baru.
Dalam industri yang berkembang pesat, penting untuk memiliki kejelasan tentang cara menavigasi melalui perubahan dan MMA Global Indonesia berkomitmen untuk menyediakan platform untuk berdiskusi yang akan membantu perusahaan membuat keputusan strategis yang lebih cerdas yang membantu mereka terhubung dengan audiens mereka dengan lebih baik dan juga mendorong pertumbuhan,” ujar Shanti Tolani, Country Head & Board of Director MMA Global Indonesia.
Fitur utama dari acara tersebut adalah diluncurkannya “The Modern Marketing Reckoner Report” yang telah lama ditunggu-tunggu. Laporan tersebut menekankan peran sentral yang akan terus dimainkan oleh teknologi untuk mempercepat pertumbuhan dalam industri pemasaran dan periklanan.
Riset yang disajikan dalam laporan ini antara lain mengeksplorasi perspektif baru tentang Smart Device Market di Indonesia, Aktivasi First-Party Data, Metaverse, pertumbuhan Video Streaming yang meroket, dan tindakan proaktif yang harus diambil perusahaan untuk menghindari Ad Fraud. Kontributor Modern Marketing Reckoner Report adalah Nestlé, CIMB Niaga, GrabAds, GfK, Multi Bintang Indonesia, Twitter, Wunderman Thompson, DM Pratama, Grivy, Merkle, ADA, Magnite, Adjust dan Cacafly Metrodata Indonesia.
Klik untuk mengunduh “The Modern Marketing Reckoner Report”
Sementara kita menyambut tahun 2023, ekonomi global melihat adanya tanda-tanda kesulitan yang semakin besar. IMF telah menurunkan tingkat pertumbuhan global terutama karena inflasi yang tinggi, konflik yang terus berlanjut, dan kenaikan suku bunga yang merupakan peringatan bahwa dunia sedang menunggu resesi global.
Meskipun Indonesia mungkin merasakan beberapa dampaknya, Indonesia berada dalam posisi yang jauh lebih baik untuk menghadapi tantangan dibandingkan dengan banyak negara lain karena pondasi ekonomi makro yang kokoh. Selain itu, Indonesia telah merangkul transformasi teknologi dan hal itu telah menjadi pendorong ekonomi.
Dari perspektif industri pemasaran dan periklanan digital, hal ini merupakan anugerah dan ekosistem optimis bahwa meskipun ada tantangan,
kualitas ekonomi Indonesia yang tangguh akan terus membuka tingkat pertumbuhan baru.