Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Platform pembelian tiket perjalanan Traveloka baru saja menggelar pekan promosi bertajuk Traveloka Travel Fair 11.11 yang berlangsung pada 4-11 November 2022. 

Perhelatan itu membukukan lonjakan mimat masyarakat Indonesia pergi liburan di akhir tahun, baik pada rute atau destinasi wisata domestik maupun destinasi wisata luar negeri.

Total pemesanan tiket yang masuk ke platform ini selama periode program mencapai hampir 1 juta.

Baca juga: Tiket Liburan Hingga Keberangkatan 1 Januari 2023 Dari Stasiun Gambir Dan Pasarsenen Bisa Dipesan

Mengutip data dari Organisasi Pariwisata Dunia PBB (UNWTO), Shirley Lesmana, Chief Marketing Officer, Traveloka, mengatakan, sektor pariwisata internasional menunjukkan tren pemulihan yang kuat.

Sebanyak 474 juta wisatawan melakukan perjalanan internasional selama periode Januari hingga Juli 2022, dibandingkan pada periode yang sama di tahun 2021 dengan total jumlah 175 juta wisatawan.

Bagaimana dengan di Indonesia?

Disebutkan, selama periode libur Natal dan tahun baru (Nataru), bersamaan dengan libur sekolah pada akhir tahun, permintaan berwisata sangat tinggi. Momen akhir tahun kerap dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur bersama keluarga.

Hal ini terefleksi dari data pemerintah yang menyebutkan bahwa potensi mobilitas masyarakat jelang Nataru 2022/2023 diprediksi akan mencapai 22,4 persen dari total populasi nasional.

Baca juga: VIDEO Tiket KA untuk Liburan Natal 2022 dan Tahun 2023 Sudah Terjual sebanyak 53.500

Shirley memaparkan, lonjakan minat masyarakat untuk berlibur akhir tahun turut mendorong kesuksesan dari gelaran Traveloka Travel Fair 11.11.

"Kami mencatat minat masyarakat terhadap destinasi domestik maupun internasional terus mengalami pertumbuhan, terutama pada destinasi di Asia Tenggara," ujarnya, dikutip Jumat, 25 November 2022.

Hal ini terbukti dengan adanya peningkatan minat masyarakat yang tumbuh sebesar 40 persen untuk melakukan perjalanan ke destinasi internasional favorit, seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Kamboja, Hong Kong, Jepang, Korea Selatan, Vietnam, Taiwan, dan Australia selama periode Traveloka Travel Fair 11.11 dibandingkan dengan periode biasa.

Beberapa negara tetangga Indonesia di Asia Tenggara, seperti Singapura, Thailand, dan Malaysia, masih menjadi destinasi favorit konsumen karena menerapkan bebas visa dan memiliki akses yang mudah dengan berbagai pilihan penerbangan langsung.

Namun, sejak kuartal III tahun ini, minat masyarakat Indonesia untuk bepergian ke Jepang dan Korea Selatan meningkat signifikan seiring dengan dibukanya perbatasan di kedua negara itu.

“Dengan kondisi global yang semakin pulih dari pandemi, minat untuk melakukan perjalanan semakin menguat. Sepanjang tahun ini kita sudah mendengar istilah revenge travel dimana masyarakat di seluruh dunia memiliki keinginan kuat untuk kembali berwisata, begitu pun dengan masyarakat Indonesia," ungkap Shirley Lesmana.

Baca juga: Tiket Liburan Hingga Keberangkatan 1 Januari 2023 Dari Stasiun Gambir Dan Pasarsenen Bisa Dipesan

Selain liburan di destinasi wisata domestik, konsumennya juga turut mengincar destinasi internasional. Karena itu pihaknya sangat berterima kasih atas animo masyarakat menyambut penyelenggaraan travel fair kali ini.

Data yang dihimpun menunjukkanz pemesanan tiket atraksi lokal melalui Traveloka Xperience selama periode program naik hingga 24 persen dibandingkan dengan periode biasa. Jenis taman wisata atau atraksi yang digemari oleh konsumen adalah destinasi yang menawarkan beragam permainan untuk seluruh keluarga, seperti Dufan di Jakarta, Jatim Park di Kota Batu, dan Trans Studio di Bandung, hingga Universal Studios di Singapura. 

Selain destinasi luar negeri yang mengalami lonjakan peminat, destinasi domestik juga tetap menjadi primadona para traveler. Destinasi-destinasi favorit kota besar yang menjadi incaran selama program travel fair ini adalah Bali, Medan, Surabaya, Makassar, dan Jakarta.

Minat terhadap destinasi-destinasi wisata yang mulai berkembang, seperti Batam, Pekanbaru, Biak, Mando, Timika, dan Kendari juga meningkat.

Baca juga: Wisatawan Tari Kecak Menurun Akibat Akses Lalu Lintas G20 Dibatasi

Tren staycation yang marak setelah pandemi juga tetap diminati masyarakat selama periode program. Staycation merupakan bentuk wisata singkat di berbagai jenis akomodasi, baik di dalam kota, maupun di luar kota.