Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno Pastikan Kepulauan Widi Tidak Dijual

Menurut Sandiaga Uno, Pemerintah Daerah (Pemda) setempat melakukan kerja sama bersama pihak swasta dalam hal pengembangan akomodasi dan investasi

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno Pastikan Kepulauan Widi Tidak Dijual
Tribunnews.com/Endrapta Pramudhiaz
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno ketika berbicara dalam The Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Kemenparekraf, Senin (5/12/2022). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memastikan Kepulauan Widi adalah milik Indonesia.

Ia secara tegas menyatakan Kepulauan Widi tidak dijual.

Menurut Sandiaga Uno, Pemerintah Daerah (Pemda) setempat melakukan kerja sama bersama pihak swasta dalam hal pengembangan akomodasi dan investasi di pulau-pulau tersebut.

Baca juga: KKP: Pengelola Kepulauan Widi Belum Kantongi Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut

"Itu adalah bentuk kerja sama. Jadi, tidak dijual. Tidak ada sekeping Tanah Air kita yang dijual karena memang itu adalah milik bangsa kita," katanya dalam The Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Kemenparekraf, Jakarta Pusat, Senin (5/12/2022).

Sandiaga Uno menyatakan Bupati setempat sedang melakukan pengelolaan jangka panjang.

Jadi, dilakukan kerja sama antara Pemda melalui BUMD-nya bersama pihak ketiga.

Berita Rekomendasi

"Kita akan lihat bagaimana nanti pengembangannya dengan investor baru, yang nanti terjadi dengan proses penawaran investasi dan pengelolaan kepulauan," ujarnya.

"Pariwisata harus menjunjung tinggi kedaulatan bangsa, walaupun ada investor masuk," katanya melanjutkan.

Sebagai informasi, baru-baru ini Kepulauan Widi menjadi viral lantaran diperjualbelikan di situs Sotheby’s Concierge Auctions Amerika Serikat.

Dikutip dari TribunTernate, anggota Kodim 1509 Labuha Halmahera Selatan berinisiatif mengibarkan bendera Merah Putih sebagai bentuk protes.

Diketahui, Kepulauan Widi berada di wilayah konservasi terumbu karang, bakau dan ikan sesuai Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 102/KEPMEN-KP/2020.

Dandim 1509/Labuha, Letkol Kav Romy Pranigotan Sitompul mengatakan pasukan yang dikerahkan ke Pulau Widi sebanyak satu SST.

Dikomandoi Danramil 1509-04/Maffa, Letda Inf Samuel Anu.

Baca juga: Mendagri Respon Soal Lelang Pulau Widi di Situs Lelang Asing Amerika Serikat

"Selain kibarkan bendera, mereka juga mengecat beberapa rumah berwarna merah dan putih selaras dengan warna bendera kita," katanya.

Dia menegaskan kegiatan itu adalah upaya menegaskan kembali Kepualaun Widi tidak diperjualbelikan

"Kita ketahui salah satu situs asing menempatkan pulau Widi yang akan dijual," ujar Samuel.

"Sementara Undang-Undang sudah menjelaskan bahwa tidak bisa dijual belikan. Hanya bisa untuk dikelola secara berkala dan berizin resmi," katanya melanjutkan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas