Harga Komoditas Cabai Pada Awal Desember Naik Tajam, Berikut Daftarnya
Mengutip data Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan, kenaikan tertinggi dialami oleh cabai rawit merah.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harga rata-rata komoditas cabai di 34 provinsi pada awal Desember 2022 mengalami kenaikan tajam.
Per Senin (5/12/2022), semua jenis cabai dari cabai merah besar, cabai merah keriting, dan rawit merah terpantau naik lebih dari dua persen sejak Kamis (1/12/2022).
Mengutip data Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan (SP2KP Kemendag), kenaikan tertinggi dialami oleh cabai rawit merah.
Harganya naik 5.64 persen dari Rp 47.900 per kilogram (kg) menjadi Rp 50.600 per kg.
Baca juga: Harga Cabai Pekan Naik Jadi Rp 40 Ribu Per Kg, Pedagang Antisipasi Lonjakan Jelang Nataru
Kenaikan tertinggi kedua ada pada cabai merah besar. Harganya naik 3.12 persen dari Rp 35.300 per kilogram (kg) menjadi Rp 36.400 per kg.
Cabai merah keriting mengalami kenaikan, namun tak setinggi dua jenis lainnya.
Harganya naik 2.32 persen dari Rp 34.500 per kg menjadi Rp 35.300.
Komoditas lainnya yang terpantau mengalami kenaikan harga adalah telur ayam.
Telur ayam mengalami kenaikan 0.99 persen dari Rp 30.200 menjadi Rp 30.500.
Kenaikan itu disebabkan oleh harga pakan ayam yang mahal.
Peternak ayam petelur di Blitar dan Kendal sudah memiliki harga pakan yang tinggi.
Baca juga: Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Minta Petani Champion Cabai dan Bawang Merah Jaga Inflasi
Di tengah kenaikan harga komoditas, ada kedelai impor yang terlihat mengalami penurunan.
Harga kedelai impor turun 0.67 persen dari Rp 15.000 menjadi Rp 14.900.