Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertamina menyatakan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam kondisi aman selama menjelang dan periode Natal 2022.

"Stok BBM saat ini dalam kondisi aman dan seluruh infrastruktur telah disiagakan yang meliputi 114 terminal BBM, 23 terminal LPG, lebih dari 7.400 SPBU, 667 SPBE, 4.972 agen LPG dan 68 DPPU," kata Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI, di Jakarta, Rabu (7/12/2022).

Alfian memaparkan, stok LPG telah tersedia hingga 16,76 hari, Kerosene 79 hari, Pertalite 16,9 hari, Pertamax 42,14 hari, Turbo 51,15 hari, Solar 20,85 hari, Dexlite 1,99 hari, Dex 59 hari dan Avtur 30 hari.

Alfian mengatakan, Pertamina akan membentuk satuan tugas (Satgas) untuk memastikan kelancaran pendistribusian bahan bakar minyak serta LPG di seluruh Indonesia.

"Pertamina akan membentuk Satgas mulai 15 desember 2022 hingga 8 januari 2023 yang melibatkan tim holding-subholding Pertamina. Serta instansi terkait meliputi KESDM, Kemenhub, BPH Migas, Kepolisian, Jasa Marga, TNI dan PT Telkom Indonesia," tuturnya.

Pihaknya juga telah menyiapkan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang tersebar di jalur potensial, meliputi jalur tol, tempat wisata, dan lintas utama.

"Jadi ini seperti lebaran yang lalu. Kami menyediakan SPBU siaga, kios Pertamnina siaga, motoris, mobil tanki stand by dan fasiilitas kesehatan," ucap dia.

Baca juga: Harga BBM Terbaru Hari Ini di SPBU Pertamina, Shell, Vivo, dan BP-AKR

"Kita juga menyiapkan command center, 24 jam untuk memantau seluruh kegiatan," sambungnya.

Berdasarkan data publikasi Kementerian Perhubungan tahun 2022, potensi pergerakan masyarakat selama libur Natal dan tahun baru 2023 sebesar 60,64 juta orang.

Baca juga: Harga BBM Shell per 1 Desember 2022, Simak Daftar Harganya di Seluruh Wilayah di Indonesia

Sementara untuk rinciannya, sekitar 50,54 juta orang melalui jalur darat, 7,74 juta orang menggunakan jalur udara serta 2,07 juta orang menggunakan jalur laut atau kapal.

Sedangkan arus mudik melalui jalur tol sekitar 2,73 juta kendaraan. Jumlah tersebut meningkat sekitar 2,6 persen dibandingkan periode natal dan tahun baru 2021-2022.