Hadapi Lonjakan Penumpang Saat Nataru 2023, Kemenhub Akan Tambah 56 Rangkaian Kereta Api
Kapasitas angkutan kereta api rata-rata harian yang dipersiapkan mencapai 265.422 di Pulau Jawa, sedangkan 35.698 di Pulau Sumatera.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perekertaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengatakan telah menyiapkan sarana kereta api (KA) pada saat natal & tahun baru (Nataru) 2022/2023.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal mengatakan kapasitas angkutan KA rata-rata harian yang dipersiapkan mencapai 265.422 di Pulau Jawa, sedangkan 35.698 di Pulau Sumatera.
Total dari kedua pulau tersebut adalah 309.049, meningkat 190 persen dibanding pada 2021.
"Angka tersebut merupakan gabungan dari semua lokomotif kereta yang berada di Jawa dan Sumatera," kata Risal dalam konferesi pers daring, Rabu (14/12/2022).
Baca juga: Hadapi Lonjakan Penumpang, KAI Siapkan 5,5 Juta Tempat Duduk Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2023
Ditjen Perkeretaapian Kemenhub turut mempersiapkan jumlah kereta per hari pada masa Nataru, terhitung dari 22 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023.
Jumlah kereta tersebut menggabungkan KA dari KAI group, yaitu dari KAI, Railink, dan KCI (KRL Jabodetabek, KRL Yogya-Solo, dan Lokal PSO).
"Total kereta kami siapkan perhari rata-rata 1.666. Kami perkirakan ada tiga lonjakan, yaitu pada masa awal libur sekolah, malam nataru, dan masa tahun baru," ujarnya.
Risal mengatakan sudah mengantisipasi lonjakan tersebut. Nantinya, pada saat Jumat, Sabtu, Minggu, dan masa Nataru, pihaknya akan menambah 44 hingga 56 kereta.
Penambahan jumlah itu disebut dinamis. Kalau ada penambahan tiket, ia menyebut bisa bertambah lagi jumlah KAnya.
"Sama halnya denga kereta Bandara Soekarno Hatta, Kualanamu, dan YIA. Kami akan terus menambah frekuensi pelayanannya," kata Risal.
Jumlah kereta yang beropersi selama Nataru di Bandara Soekarno Hatta sebanyak 40, 24 kereta di Bandara Kualanamu, dan 30 kereta di Bandara YIA.
Risal berujar bisa meningkatkan jumlah kereta yang beroperasi, seiring dengan pergerakan pesawat udara.
"Kalau mereka ada kedatangan malam hari, kami berusaha memenuhi agar bisa menambah perjalanan kereta api," katanya.
Tak hanya kelompok KAI, ada juga laporan jumlah KA yang dipersiapkan oleh MRT Jakarta, LRT Jakarta, LRT Sumsel, dan KA Makpar.
MRT Jakarta mempersiapkan 285 KA per hari dengan kapasitas 206.910 penumpang pada saat hari biasa. Akhir pekan, mereka mengurangi jumlah KA menjadi 205 dengan kapasitas 148.830 penumpang.
Angka di atas tak berubah pada saat masa Nataru (19 Desember 2022 - 3 Januari 2023).
LRT Jakarta mempersiapkan 204 KA per hari dengan kapasitas 39.576. Pada saat masa Nataru, angkanya menurun menjadi 200 KA per hari dengan kapasitas 38.800 penumpang per hari.
"LRT Sumsel terus meningkatkan ridership dari DJKA sampai Bandara. Ada 94 KA per hari dengan kapasitas sebanyak 67.868 penumpang," ujar Risal.
Sedangkan KA Makpar, yang merupakan kereta wisata berkapasitas 95 orang, memiliki angka lebih sedikit.
KA Makpar melayani lokasi wisata di Makassar dan Pare-Pare. Pada hari biasa, hanya dua kereta per hari dengan kapasitas 270 penumpang per hari. Akhir pekan, ada empat kereta per hari dengan kapasitas 540 penumpang.
Total, sebelum Nataru pada hari biasa terdapat 1.916 kereta per hari dengan kapasitas sebesar 2.2109.163 penumpang. Akhir pekan ada 1.814 KA beroperasi dengan kapasitas 2.014.783 penumpang.
Pada saat masa Nataru dan hari biasa, jumlah KA per hari sebanyak 1.918 dengan kapasitas penumpang 2.109.827. Sedangkan akhir pekan jumlah KA per hari sebanyak 1.846 dengan kapasitas penumpang sejumlah 2.060.057.
"Ini kami lakukan demi peningkatan pelayanan dan agar mereka bisa menikmati masa libur sekolah, masa natal, dan masa tahun baru," kata Risal.