Perangi Investasi Bodong, Edukasi Forex Digelar Gratis di 10 Kota
Demi memerangi investasi bodong serta jalankan misi untuk mencetak trader profesional sebanyak-banyaknya
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Perusahaan trader dan konsultan forex di Indonesia, Traders Family menyatakan, baru saja menyelesaikan rangkaian roadshow mengelilingi 10 kota di tanah air untuk memberikan edukasi tentang foreign exchange (forex) atau transaksi mata uang asing.
CEO Traders Family Tito Hayunanda atau lebih dikenal sebagai Johnpaul77 oleh dunia internasional sejak 2014 mengatakan, program edukasi yang dibuat secara offline maupun online ini bukan tanpa alasan.
Baca juga: Startup Unicorn Ajaib Ajak Gubernur Ganjar Edukasi Generasi Milenial Hindari Investasi Bodong
"Sebab, forex secara umum sering jadi modus penipuan, sehingga menimbulkan jumlah kerugian bagi masyarakat yang disebabkan investasi bodong," ujar Tito dalam keterangannya, Selasa (13/12/2022).
Modus tersebut, lanjutnya, mulai dari berkedok robot trading sampai yang terakhir binary option mencapai Rp 117,5 triliun dalam 10 tahun terakhir, sehingga membuat industri forex menjadi rawan dan dipandang negatif.
“Forex industri terbesar seluruh dunia, tapi sayangnya begitu banyak orang yang merusak industri forex,” katanya.
Karena itu, demi memerangi investasi bodong serta jalankan misi untuk mencetak trader profesional sebanyak-banyaknya, edukasi tersebut diberikan tanpa memungut biaya alias gratis.
Lebih lanjut, sebagai trader profesional, Tito bertekad membawa industri forex Indonesia ke arah positif dengan tidak berhenti berinovasi dalam membuat program-program yang memajukan.
"Dengan memajukan industri forex Indonesia, semua orang dapat merubah hidupnya menjadi lebih baik. Ini sesuai dengan tagline Traders Family yaitu Change Your Life," pungkasnya.
Sebagai tambahan informasi, roadshow edukasi tentang forex gratis ini diawali di Yogyakarta, Medan, Bali, Surabaya, Pekanbaru, Balikpapan, Makassar, Semarang, Bandung, dan berakhir di Jakarta, dengan diikuti lebih dari 3.500 peserta.