Saham GOTO Kembali Ambrol 6 Persen, IHSG Ikut-ikutan Melemah 0,13 Persen ke 6.801
Setelah mengalami kenaikan hingga menyentuh harga Rp 100 per saham, harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Setelah mengalami kenaikan hingga menyentuh harga Rp 100 per saham, harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali ambrol pada perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (14/12/2022).
Harga saham GOTO turun 6 persen hingga sekarang menjadi Rp 94 per lembar hingga perdagangan tutup.
Penurunan tersebut ikut menyeret turunnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Baca juga: Akhirnya IHSG Ditutup Menguat 0,29 Persen ke level 6.734, Saham GOTO Anjlok 6,45 Persen
IHSG melemah 0,13 persen atau 8,57 poin ke 6.801,75 hingga akhir perdagangan saham.
Investor asing kembali mencatat jual bersih atau net sell Rp 1,10 triliun di seluruh pasar. Saham-saham dengan net sell terbesar asing hari ini adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 355,22 miliar, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 172,83 miliar, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 147,15 miliar.
Baca juga: IHSG Longsor 4,34 Persen, Uang Rp 306 Triliun Lenyap Sepekan
Sedangkan saham-saham dengan net buy atau beli bersih terbesar asing hari ini adalah PT Capital Financial Indonesia Tbk (CASA) Rp 207,31 miliar, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp 108,72 miliar, dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Rp 40,86 miliar.
Top gainers LQ45 hari ini adalah:
PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) 3,74 persen
PT XL Axiata Tbk (EXCL) 2,97 persen
PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) 2,92 persen
Top losers LQ45 terdiri dari:
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) -6%
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -4,87%
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) -3,95%
Baca juga: IHSG Ditutup Anjlok 1,13 Persen ke Level 6.715, Transaksi Mencapai Rp13,18 Triliun
Pelemahan IHSG tertekan oleh sektor teknologi yang kembali terjun 2,09%. Sektor keuangan pun melorot 0,46%. Sektor barang konsumsi nonprimer melemah 0,39%. Sektor transportasi dan logistik melorot 0,33%. Sektor barang konsumsi primer tergerus 0,18%.
Enam sektor justru berakhir di zona hijau meski IHSG turun. Sektor kesehatan melesat 1,25%. Sektor energi menguat 0,96%. Sektor perindustrian naik 0,46%. Sektor properti dan real estat menguat 0,42%. Sektor infrastruktur menanjak 0,23%. SEktor barang baku naik tipis cenderung flat.
Total volume transaksi bursa mencapai 28,2 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 15,15 triliun. Sebanyak 292 saham melemah. Ada 233 saham yang menguat dan 177 saham flat.