Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Empat Gerbang Exit Tol Solo-Jogja Disebut Mampu Bawa Perubahan Ekonomi yang Signifikan

Empat gerbang exit tol yang kelak akan ada di jalan tol Solo-Jogja disebut mampu membawa perubahan ekonomi yang signifikan.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Empat Gerbang Exit Tol Solo-Jogja Disebut Mampu Bawa Perubahan Ekonomi yang Signifikan
Jasa Marga
Sebanyak 436 bidang tanah kas desa yang tersebar di 50 desa kelurahan di Kabupaten Klaten terdampak pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Solo 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Empat gerbang exit tol yang kelak akan ada di jalan tol Solo-Jogja disebut mampu membawa perubahan ekonomi yang signifikan.

Dalam hal ini, Kabuptan Klaten sebagai daerah yang dilewati bisa mendapatkan manfaat perekonomiannya.

Kepala Dinas PUPR Klaten Suryanto mengatakan empat gerbang exit tol ini bisa berdampak pada perekonomian setempat.

Baca juga: Saat Nataru 2023, Volume Kendaraan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Diprediksi Naik 2,6 Persen

"Jadi, exit tol di Kuncen, Ceper itu kami harap bisa menangkap atau mempermudah akses di pengembangan industri. Terutama yang di wilayah Ceper dan sekitarnya," katanya dalam talkshow Segitiga Emas Jalan Tol Yogya, Solo, Semarang, Dan Outlook Ekonomi 2023, Kamis (15/12/2022),

Kemudian, Suryanto mengatakan gerbang exit tol di Ngawen memang akses menuju Kota Klaten.

Sedangkan gerbang exit tol di Wonoboyo, Jogonalan bisa menjadi akses ke kawasan Candi Prambanan dan sekitarnya.

Berita Rekomendasi

"Walaupun memang agak sedikit ke daerah timur. Harapannya, jangan sampai mengganggu kegiatan cagar budaya," ujarnya.

Gerbang exit tol keempat yang terletak di Murangan, Sleman, diharapkan bisa menjadi akses ke kawasan Merapi.

"Daerah itu sebenarnya memiliki potensi ekonomi yang juga luar biasa," kata Suryanto.

Ia kemudian membahas mengenai warga-warga yang terkena dampak pembangunan jalan tol, mendapatkan kompensasi berupa ganti untung.

Baca juga: Program Penghijauan, 141.400 Bibit Pohon Ditanam di Sepanjang Jalan Tol IKN

Suryanto ingin masyarakat yang mendapatkan ganti untung ini tidak "buntung ke belakang".

"Dalam artian, bagaimana mereka bisa mengeola uang ganti untung itu untuk kegiatan produktif. Lalu, tidak menimbulkan dampak-dampak negatif ke depannya," katanya.

Ia berujar ketika lahan atau rumahnya digunakan sebagai proyek jalan tol, ada perubahan dan perpindahan ekonomi di situ.

Seperti pembangunan rest area tipe A yang kelak akan dibangun di jalan tol Solo-Jogja.

Baca juga: Sosok Felichia Huang Alvira, Pebasket yang Meninggal Alami Kecelakaan Tunggal di Jalan Tol

Ia dan pihak terkait sedang mempersiapkan peluang yang kelak dapat dimanfaatkan warga Kabupaten Klaten.

"Ini juga bagaimana kita memberdayakan UMKM yang jumlahnya cukup banyak di Kabupaten Klaten. Ada 50.488 unit usaha," ujar Suryanto.

"Ke depannya kita berharap UMKM ini bisa naik kelas sehingga ketika akses ini terbentuk dengan baik, bisa segera berlari-lari," katanya melanjutkan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas