Bisnisnya Tumbuh di Indonesia, Elsewedy Electric akan Rekrut SDM dan Alih Pengetahuan
Perusahaan penyedia infrastruktur energi terintegrasi akan membuka peluang banyak kesempatan kerja dan penyerapan pelatihan kerja bagi pelajar.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Elsewedy Electric Indonesia akan melakukan rencana strategis seiring dengan pertumbuhan pasar di Indonesia yang diharapkan dapat berdampak positif bagi masyarakat Indonesia.
Perusahaan penyedia infrastruktur energi terintegrasi akan membuka peluang banyak kesempatan kerja, penyerapan pelatihan kerja bagi pelajar dan melakukan alih pengetahuan dan teknologi.
President dan CEO Elsewedy Electric Group, Ahmed El Sewedy mengatakan, berbagai langkah yang dilakukan itu sesuai tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG’s) di Indonesia.
Baca juga: Menhub Sebut Pembangunan Infrastruktur Transportasi Beri Potensi Luar Biasa di Jawa Tengah
"Yakni meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, membuka kesempatan kerja yang produktif dan menyeluruh, serta menciptakan lapangan pekerjaan yang layak bagi masyarakat luas," kata Ahmed saat pemberian apresiasi Pelaksanaan Program Penilaian dan Pembinaan Bersama Penyedia Barang/jasa Dalam Negeri Penunjang Kegiatan Usaha Hulu Migas.
Apresiasi diterima oleh Direktur Utama Elsewedy, Hany Gamal pada Senin, 19 Desember 2022 di hotel JW Marriott, Jakarta. Elsewedy menerima apreasiasi di bidang komoditas produk elektrikal di antara 35 perusahaan yang mewakili beberapa komoditas lainnya
Ahmed berharap berbagai rencana strategis itu bisa dilakukan dengan baik dan menjadi perhatian khusus untuk melanjutkan pertumbuhan dalam memberikan solusi infrastruktur dan energi yang efisien.
Elsewedy Electric Indonesia adalah produsen transformator daya di Indonesia dengan kapasitas mencapai hingga 400 MVA dan 500kV dan menjadi atu satunya produsen Gardu Induk Bergerak (Mobile Substation) di Indonesia.
"Kami telah menjadi hub regional untuk mendukung kebutuhan solusi infrastruktur energi terintegrasi di wilayah Indonesia, Australia, Selandia Baru, Malaysia, Vietnam, Filipina dan kawasan lainnya di Asia Tenggara dan Pasifik," kata Ahmed.
Program Penilaian dan Pembinaan Bersama Penyedia Barang/Jasa Dalam Negeri Penunjang Kegiatan Usaha Hulu Migas, merupakan program kolaborasi antara Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dalam rangka
Mengenai program penilaian dan pembinaan Bersama Penyedia Barang/Jasa Dalam Negeri Penunjang Kegiatan Usaha Hulu Migas Direktur Utama Elsewedy Hany Gamal ini menjadi bagian komitmen meningkatkan kapasitas pabrikan dalam negeri sekaligus mendukung Peningkatan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).
“Apresiasi ini dapat membantu kami dalam memetakan potensi industri agar memberikan dampak positif dalam meningkatkan kapasitas produksi, khususnya untuk pencapaian target dalam negeri di tahun 2030”, ujar Hany.
Hany menambahkan, pihaknya akan dapat terlibat dalam beberapa proyek migas lainnya serta menunjang industri hulu migas yang handal melalui produk transformator daya yang berkualitas.