5 Tahun Beroperasi di Indonesia, Platform Kredit Digital Ini Layani 16 Juta Pengguna
Fintopia terus memajukan ekosistem digital Indonesia dengan menghadirkan teknologi finansial terkini serta menggandeng mitra-mitra strategis.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama 5 tahun beroperasi di Indonesia, Fintopia Indonesia melalui layanan Easycash, platform kredit digital telah melayani lebih dari 16 juta pengguna di tanah air.
Perusahaan fintech ini telah menggelontorkan total pinjaman sebesar Rp 19,7 triliun bagi 2,7 juta peminjam Easycash.
CEO Fintopia Indonesia Jonathan Chang mengatakan, pihaknya terus memajukan ekosistem digital Indonesia dengan menghadirkan teknologi finansial terkini serta menggandeng mitra-mitra strategis.
Baca juga: Luhut Binsar Pandjaitan Dorong Upaya Digitalisasi agar KPK Tak Sering OTT
“Selama lima tahun, kami menyaksikan pertumbuhan signifikan ekosistem digital Indonesia, termasuk industri teknologi finansial yang tidak saja berdampak pada ekosistem, namun juga perluasan inklusi finansial di tengah masyarakat Indonesia,” ujar Jonathan di tengah perayaan lima tahun beroperasinya di Indonesia di Jakarta belum lama ini.
Mereka juga mempekerjakan ratusan talenta muda Indonesia, dengan 58 persen karyawan adalah perempuan yang menempati berbagai posisi strategis.
Baca juga: Portofolio ESG Melesat, Kredit Berkelanjutan BRI Tembus Rp671,1 triliun
"Partisipasi perempuan yang tinggi penting bagi diversitas bukan saja di Fintopia, namun industri digital Indonesia secara umum,” kata Jonathan.
Di tahun kelimanya, Fintopia juga memperkuat jajaran pemimpin dengan merekrut Jonathan Chang sebagai CEO serta Duta Besar HE Nadjib Riphat Kesoema dan Jimmy Gani sebagai tim penasihat senior.
Duta Besar Nadjib merupakan diplomat yang telah meraih penghargaan bergengsi dari Belgia serta pernah menjadi duta besar untuk Australia. Jimmy Gani sebelumnya pernah menjabat sebagai CEO di Sarinah dan IPMI International Business School.
Jonathan menegaskan komitmennya dalam memberdayaan ekosistem digital Indonesia dengan berkolaborasi bersama lebih banyak mitra bisnis, khususnya penyedia pinjaman.
“Meningkatkan pengalaman pengguna, atau user experience, adalah inti strategi Fintopia dalam memenangkan pasar Indonesia.
Salah satu cara yang ditempuh merangkul lebih banyak penyedia pinjaman ritel institusional, seperti bank.
Saat ini, kami sudah giat bekerja sama dengan penyedia pinjaman individu," kata Jonathan.
Penerapan teknologi inovatif turut menjadi bagian fundamental dalam meningkatkan kualitas produk dan layanan.
"Kami berencana menyempurnakan teknologi machine learning dan AI di platform agar pinjaman dapat diproses dengan lebih cepat serta efisien," katanya.