Jadi Entrepreneur, Generasi Muda Kini Bisa Jadi Penggerak Ekonomi Bangsa
Anak muda dari generasi milenial bisa melahirkan karya maupun produk yang menghasilkan cuan lewat industri Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Endra Kurniawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini dunia wirausaha (entrepreneur) yang menopang perekonomian Indonesia melalui industri Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), banyak digeluti anak muda, termasuk kaum milenial.
Perlu diketahui, bidang satu ini kini banyak dilirik kalangan mahasiswa, baik usaha yang digerakkan dan dikembangkan secara individu maupun kerja sama bersama beberapa rekan.
Menariknya, di masa pandemi virus corona (Covid-19) seperti saat ini, banyak ide kreatif yang muncul dari para anak muda untuk bisa melahirkan karya maupun produk yang menghasilkan cuan.
Sisi positif ini pun digaungkan PT Pegadaian bersama Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) melalui acara Hibah Kompetensi Kewirausahaan (HoKi) Season 2022 yang mengusung tema '#CiptakanPeluang-Bisnis Mahasiswa, Siap Mendunia'.
Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan pun mengapresiasi semangat para peserta acara ini.
Baca juga: Ibas Bantu Dorong UMKM Keripik Tempe Sagu Naik Kelas
"Saya sangat mengapresiasi semangat para peserta untuk mengikuti acara HoKI season 2," jelas Damar, dalam acara Awarding Night HoKi Season 2 yang digelar di Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, Senin (19/12/2022) malam.
Ia pun menyampaikan bahwa pihaknya mengajak masyarakat untuk membuat UMKM, khususnya kalangan mahasiswa.
"Sehingga nantinya tumbuh banyak UKM di Indonesia, ini hanya sebagai contoh, sebagai pemicu untuk membangkitkan UKM-UKM di sini," kata Damar.
Sementara itu, Staf Ahli Menteri BUMN Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM, Loto Srinaita Ginting mengatakan bahwa acara ini difokuskan untuk mendorong para kaum muda untuk berani menjad entrepreneur.
"Bisa mendorong anak-anak muda, wirausahawan anak muda kita, itu inti dari acara ini. Jadi, semangat berwirausaha dan jangan takut untuk berwirausaha," kata Loto.
Ia pun berharap nantinya setelah para peserta mendapatkan modal, mereka bisa mengembangkan bisnis yang dirintis dan telah memiliki product prototype.
"Nanti dia produksi dan dia pasarkan, sekaligus juga nanti ada pembinaan, inkubasi namanya ya. Jadi dia belajar banyak aspek sebagai entrepreneur," jelas Loto.
Melalui program yang utuh, didukung modal dan pelatihan yang diperoleh, maka kesempatan untuk mendapatkan jaringan pun akan semakin mudah.
Baca juga: Konsisten Kembangkan UMKM, Pegadaian Dapat Apresiasi dari BUMN Berprestasi