Lalu Lintas ke Luar Jakarta Naik 17,6 Persen, Angka Kecelakaan di Jatim Tertinggi
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo memprediksi peningkatan arus lalu lintas akan terjadi pada 30 Desember-2 Januari 2023.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian RI memprediksi peningkatan volume kendaraan ke luar dan masuk Jakarta akan terjadi di pergantian tahun 2023.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo memprediksi peningkatan arus lalu lintas akan terjadi pada 30 Desember-2 Januari 2023.
"Info Kakorlantas dan survei Kemenhub tanggal 30 Desember dan 2 Januari akan ada peningkatan kendaraan," kata Irjen Dedi dikonfirmasi, Senin (26/12/2022).
Dedi menuturkan Polri akan menyiapkan langkah untuk mengantisipasi kerumunan ataupun
kemacetan di beberapa ruas jalan.
Baca juga: Waskita Beri Diskon Hingga 50 Persen Tarif Tol Kayu Agung-Palembang-Betung Selama Periode Nataru
Menurutnya, ruas jalan yang harus diwaspadai akan tingginya volume kendaraan adalah menuju objek wisata dan ke bandara.
"Polri secara optimal mengantisipasi untuk menghadapi kemacetan di jalur tol, objek-objek wisata, pusat-pusat perbelanjaan, tempat ibadah, bandara, dan pelabuhan," katanya.
Asops Kapolri Irjen Agung Imam Setya Effendi menyampaikan selama operasi lilin 2022 berlangsung arus lalu lintas ke luar Jakarta mengalami peningkatan mencapai 17,6 persen.
"Arus lalu lintas berjalan lancar walau terjadi peningkatan arus keluar Jakarta ke arah Cirebon, Bandung, Ciawi, dan Merak yang meningkat rata-rata selama Operasi Lilin sebesar 17,6 persen," kata Irjen Agung.
Agung menyebut arus volume kendaraan yang masuk ke Jakarta juga meningkat 6,03
persen.
"Sedangkan arus masuk ke Jakarta naik 6,03 persen. Terjadi kenaikan arus lalin masuk
maupun keluar Jakarta," jelas Agung.
Baca juga: Ratusan Ribu Kendaraan Keluar Jakarta Selama 3 Hari Musim Libur Natal dan Tahun Baru
Selanjutnya, Agung menyebutkan selama Operasi Lilin 2022, tercatat terjadi 459 kecelakaan. Provinsi Jawa Timur (Jatim) menjadi wilayah dengan angka kecelakaan terbanyak, yakni mencapai 269 kejadian.
Sementara itu, Agung mengingatkan masyarakat bahwa curah hujan di seluruh wilayah Pulau Jawa dan luar Jawa tengah meningkat.
Dia meminta warga yang menggunakan transportasi darat, laut, maupun udara mengikuti arahan dari otoritas transportasi.
"Demikian juga kegiatan di lokasi-lokasi wisata agar selalu waspada berbagai bencana maupun
kecelakaan," tukasnya.
Arus Lalin di Tol Tinggi
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.156.990 kendaraan meninggalkan wilayah
Jabotabek pada H-7 hingga H-1 Hari Raya Natal 2022.
Corcom Community Development Group Head Jada Marga Lisye Octaviana menuturkan angka
tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat gerbang tol yakni GT Cikupa (arahMerak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).
“Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 16,81 persen jika dibandingkan lalin normal periode Juni 2022 dengan total 990.470 kendaraan,” urainya.
Baca juga: Jasa Marga Akan Buka Jalur Fungsional di Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Saat Arus Balik Nataru 2023
Jika dibandingkan dengan periode Nataru 2021, total volume lalin ini naik 5,29 persen, dengan total1.098.840 kendaraan.
“Dan apabila dibandingkan dengan prediksi volume lalin Nataru 2022 pada periode yang sama, total volume lalin tersebut naik sebesar 3,34 persen dengan total 1.119.592 Kendaraan,” tutur Lisye.
Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu ke Trans Jawa-
Bandung, Merak, dan Puncak.
“Mayoritas sebanyak 543.134 kendaraan (46,94 persen) menuju arah Timur, 357.056 kendaraan
(30,86 persen) menuju menuju arah Barat, dan 256.800 kendaraan (22,20 persen menuju arah
Selatan,” tukasnya. (Tribun Network/Reynas Abdila)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.