Jetstar dari Melbourne Ditolak Mendarat di Bali, AP I: Ada Persyaratan yang Belum Dipenuhi
Jetstar Airways telah menerbangkan pesawat tersebut dari Melbourne sebagai extra flight JQ1035 pada 28 Desember 2022.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Choirul Arifin
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Angkasa Pura I (AP I) selaku pengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai angkat bicara mengenai penerbangan Jetstar Airways JQ035 tujuan Denpasar, Bali yang ditolak mendarat pada Selasa (27/12/2022).
General Manager AP I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Handy Heryudhitiawan mengatakan hal itu disebabkan adanya persyaratan yang belum dipenuhi oleh internal maskapai untuk dapat melanjutkan penerbangan ke Indonesia.
Manajemen Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali telah memastikan layanan kepada seluruh penumpang Jetstar Airways telah diberikan sebagaimana semestinya.
"Kordinasi dengan manajemen Jetstar, solusinya adalah sebagian penumpang dialihkan ke penerbangan Virgin Australia dan Qantas di malam tersebut, sebagian ada yang bermalam di hotel dengan tanggungan Jetstar," kata Handy.
Ia menyebut Jetstar Airways telah menerbangkan pesawat tersebut dari Melbourne sebagai extra flight JQ1035 pada 28 Desember 2022.
Secara keseluruhan, maskapai Jetstar Airways menerbangkan 7 jadwal penerbangan ke Bali dari berbagai kota di Australia.
Yakni Sydney 7x/minggu, Melbourne 14x/minggu, Brisbane 7x/minggu, Perth 21x/minggu, Adelaide 7x/minggu , cairns 4x/minggu dan Darwin 7x/minggu.
"Kami berharap, ke depan untuk penerbangan yang dilaksanakan oleh para maskapai dapat dipastikan telah memenuhi syarat dan prosedur yang ada," ujar Handy.
"Dan pastikan kordinasi dengan pengelola bandara bilamana terjadi irregularity," katanya melanjutkan.
Sebelumnya, pesawat Jetstar rute Melbourne-Bali, terpaksa putar balik ke Melbourne setelah beberapa jam mengudara.
Baca juga: BREAKING NEWS: Jetstar Airways dari Melbourne Ditolak Mendarat di Bali, Penumpang Kesal
Dilansir dari Sky News, pesawat dengan nomor penerbangan JQ35 awalnya take off pada Selasa (27/12/2022) malam waktu Melbourne setelah mengalami penundaan terbang selama lima jam.
Dalam penerbangan berdurasi 5 jam 40 menit tersebut, pihak maskapai Jetstar tiba-tiba meminta pilot untuk kembali ke bandara Melbourne.
Usul punya usul, insiden tersebut terjadi akibat salah komunikasi.