Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

VIDEO Harga BBM Nonsubsidi Pertamax Cs Turun: Pertalite Tetap

Pertamax turun dari semula Rp 13.900 per liter menjadi Rp 12.800 per liter.

Editor: Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Umum (JBU) alias produk BBM non subsidi keluaran Pertamina yang baru telah ditetapkan.

Penetapan harga JBU terbaru dilakukan sesuai dengan keputusan menteri yang berlaku.

“Harga mulai berlaku jam 2 siang (pukul 14.00 WIB),” ungkap Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, dikutip dari Kontan.co.id.




Seperti diketahui, Badan Usaha Pemegang Izin Usaha Niaga Minyak dan Gas Bumi dapat menetapkan harga jual eceran JBU jenis bensin dan minyak solar berdasarkan formula harga dasar yang diatur dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No. 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga jenis bahan bakar umum (JBU).

Rumusnya ada dua, tergantung pada jenis BBM-nya.

Untuk jenis Bensin di bawah RON 95 dan jenis Minyak Solar CN 48, dan Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus + Rp 1.800/liter + Margin (10 persen dari harga dasar).

Sementara itu, untuk jenis Bensin RON 95, jenis Bensin RON 98, dan jenis Minyak Solar CN 5, rumusnya (2) MOPS atau Argus + Rp2.000/liter + Margin (10 persen dari harga dasar).

BERITA TERKAIT

Secara terperinci, daftar harga JBU Pertamina untuk daerah dengan pajak atas penggunaan bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) 5 persen seperti DKI Jakarta terbaru dapat disimak sebagai berikut:

Pertama, Pertamax turun dari semula Rp 13.900 per liter menjadi Rp 12.800 per liter.

Pertamax Turbo turun dari semula Rp 15.200 per liter menjadi Rp 14.050 per liter.

Dexlite turun dari semula Rp.18.300 per liter menjadi Rp 16.10 per liter.

Sementara itu, Pertamina Dex turun dari semula Rp 18.800 per liter menjadi Rp 16.750 per liter.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengatakan, rencana penetapan harga JBU terbaru tersebut dibahas dalam rapat antar menteri awal tahun 2023 ini.

“Sekarang harga minyak dunia turun ke US$ 79 per barrel, karena itu kemarin tahun baru kita rapat 3 menteri ada Ibu Menkeu, Pak Menteri ESDM, saya, diundang waktu itu untuk memproyeksikan bagaimana harga BBM yang pasar, yang bukan dibantu pemerintah,” ungkap Erick.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas