Daftar 20 Maskapai Paling Aman di Dunia, Airlines Dari Indonesia Ada?
Maskapai asal Australia Qantas dinobatkan menjadi perusahaan penerbangan dengan layanan paling aman seluruh jagat pada awal 2023 ini.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Maskapai asal Australia Qantas dinobatkan menjadi perusahaan penerbangan dengan layanan paling aman seluruh jagat pada awal 2023 ini.
Maskapai tersebut menggeser airline dari negara tetangganya, Air New Zealand yang tahun sebelumnya menjadi maskapai paling aman.
Situs AirlineRatings.com kembali mengeluarkan list sebanyak 20 maskapai paling aman.
Baca juga: Tujuh Maskapai Penerbangan Terbukti Kartel Harga Tiket Kelas Ekonomi, Apa Tanggapan Menhub?
Daftar ini berisi deretan maskapai penerbangan paling besar dan paling populer di dunia.
Sayangnya dalam daftar 20 maskapai paling aman tak ada satu pun yang berasal dari Indonesia.
Dunia yang perlahan mulai pulih dari Covid-19 membuat maskapai penerbangan dunia kembali sibuk.
Kali ini AirlineRatings.com juga memasukkan faktor-faktor terkait pandemi Covid-19 dalam penilaiannya.
"Pandemi Covid telah memberikan tekanan yang sangat besar pada maskapai penerbangan di seluruh dunia, ada penundaan yang lama dan pembatalan penerbangan yang menguji para penumpang yang paling setia," kata Geoffrey Thomas, pemimpin redaksi AirlineRatings.com, seperti dikutip Forbes.
AirlineRatings.com memantau keamanan dan produk dalam penerbangan 385 maskapai penerbangan paling populer di dunia.
Faktor penilaiannya mencakup usia armada, insiden serius, kematian, audit dari badan pengatur dan industri penerbangan, hingga inisiatif keselamatan yang diambil setiap maskapai.
Baca juga: Terminal Penerbangan Internasional Berubah, Ini Daftar Maskapai di Terminal Bandara Seokarno-Hatta
"Dua puluh maskapai teraman di dunia dalam daftar kami semuanya menonjol di industri ini dan berada di garis depan keselamatan, inovasi, dan peluncuran pesawat baru.
Faktanya, margin keselamatan antara dua puluh maskapai teratas ini sangat kecil, mereka semua adalah maskapai yang luar biasa," lanjutnya.
Terkait kecelakaan, Thomas mengatakan bahwa pihaknya hanya menilai insiden serius yang dialami maskapai karena pada kenyataannya setiap maskapai mengalami insiden setiap hari dan kebanyakan merupakan kesalahan produsen pesawat.
20 Maskapai Teraman di Dunia Tahun 2023 Daftar maskapai teraman di dunia tahun ini dipimpin oleh Qantas, menggantikan pemenang tahun lalu, Air New Zealand.
Di dunia aviasi, Qantas memang cukup berprestasi. Maskapai Australia berusia 100 tahun ini dinobatkan sebagai maskapai paling aman di dunia dari tahun 2014 hingga 2017.
Baca juga: Profil Batik Air, Maskapai yang Disorot setelah Insiden Koper Nyasar Milik Kaesang
Di tahun 2018 Qantas tetap ada di daftar maskapai paling aman di dunia karena AirlineRatings.com memberikan gelar yang setara untuk 20 maskapai.
Qantas kembali jadi maskapai paling aman di dunia pada 2019, 2020, dan 2021.
"Tidak ada kejutan besar tahun ini dengan maskapai besar yang terus mencurahkan sumber daya untuk pelatihan pilot dan pesawat mereka.
Bebannya jauh lebih besar dari biasanya, membawa pesawat kembali dari penyimpanan dan melalukan pelatihan tambahan untuk membuat pilot kembali bekerja setelah Covid," ungkap Thomas.
Berikut adalah daftar 20 maskapai teraman di dunia tahun 2023 versi AirlineRatings.com:
1. Qantas (Australia)
2. Air New Zealand (Selandia Baru)
3. Etihad Airways (Uni Emirat Arab)
4. Qatar Airways (Qatar)
5. Singapore Airlines (Singapura)
6. TAP Air Portugal (Portugal)
7. Emirates (Uni Emirat Arab)
8. Alaska Airlines (Amerika Serikat)
9. EVA Air (Taiwan)
10. Virgin Australia/Atlantic (Australia)
11. Cathay Pacific Airways (Hong Kong)
12. Hawaiian Airlines (Amerika Serikat)
13. SAS (Swedia)
14. United Airlines (Amerika Serikat)
15. Lufthansa/Swiss Group (Jerman)
16. Finnair (Finlandia)
17. British Airways (Inggris)
18. KLM (Belanda)
19. American Airlines (Amerika Serikat)
20. Delta Air Lines (Amerika Serikat).
(Prihastomo Wahyu Widodo)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Ini Dia 20 Maskapai Teraman di Dunia Tahun 2023"