Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kembangkan Usaha Laundry, Ibu Rumah Tangga Ini Bisa Sekolahkan Anak ke Kanada

Yuni sukses merintis usaha laundry sejak dari nol dan kemudian berkembang. Dari usaha yang dijalankannya, Yuni bisa menyekolahkan anak ke Kanada

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Kembangkan Usaha Laundry, Ibu Rumah Tangga Ini Bisa Sekolahkan Anak ke Kanada
ist
Yuni Pujiastuti (kanan) ibu rumah tangga pemilik usaha laundry di Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usaha mikro kecil yang dikelola ibu rumah tangga makin berkembang di Tanah Air dengan berbagai bidang usaha yang digeluti.

Satu diantaranya adalah usaha yang dijalankan Yuni Pujiastuti, ibu rumah tangga di Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah.

Yuni sukses merintis usaha laundry sejak dari nol dan kemudian berkembang. Dari usaha yang dijalankannya, Yuni bisa menyekolahkan salah satu anaknya kuliah di luar negeri, ke Kanada.

Baca juga: Waspada Modus Penipuan KlikBCA Bisnis, Jaga Data Pribadi Anda!

Usaha laundry ini dia mulai dijalani pada tahun 2015. Saat itu dia belum memiliki modal untuk membeli mesin cuci. Jasa cuci baju dia kerjakan sendiri menggunakan ucekan tangan.

“Awalnya saya jemput bola, jadi saya japri teman bilang punya usaha laundry jadi monggo siapa yang mau,” ujar Yuni saat menjadi narasumber di Talk Show Performance Index.

Lambat laun usahanya berkembang setelah bergabung ke kelompok Mekaar, kelompok permodalan untuk usaha mikro yang dijalankan perempuan dari PNM.

Berita Rekomendasi

Usaha yang dia geluti ini sudah berjalan selama 3 tahun dan kini makin berkembang, “Setelah gabung di Mekaar dari mesin cuci yang kecil sekarang saya sudah punya mesin cuci yang lebih besar, punya satu unit yang untuk kapasitas 10 kg,” ujarnya.

Yuni mengaku mendapat pembiayaan berupa kredit tanpa agunan dari PNM Mekaar. Dia mengajak serta 17 rekannya di desanya untuk bergabung di kelompoknya.

Baca juga: Anggota Komisi XI DPR Dorong Pemerintah Lebih Perhatikan UMKM

Pemasaran lewat media sosial

Sampai saat ini dia masih kerap ikut dalam program pendampingan, dan terakhir baru saja mengikuti pelatihan tentang pemanfaatan media sosial.

Yuni mengaku, dari pelatihan tersebut usaha laundry yang dia jalankan semakin meningkat seetlah dia menjalankan strategi pemasaran melalui media Facebook. Jangkauan pelanggannya meluas ke daerah lain.


Di tengah kesibukan menjalankan usaha, Yuni mengaku masih bisa memiliki waktu untuk mendidik dan mengasuh anak-anaknya. Anak pertamanya bisa dia biayai menempuh pendidikan di Kanada sedangkan anak keduanya sedang bertanding untuk menjadi duta seni di Kabupaten Boyolali.

Baca juga: UMKM di Maluku Utara Dapat Realisasi Kerja Sama Investasi Rp 700 Miliar

Berdasarkan data, per Desember 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 202,4 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang seluruhnya berjumlah 13.921.722 juta nasabah.

Mereka saat ini mengelola 3.510 jaringan kantor layanan PNM Mekaar dan 705 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang menyasar UMK di 34 provinsi yang mencakup 513 kabupaten/kota, dan 6.655 kecamatan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas