Simpang Temu Lebak Bulus Beroperasi, Jembatan Penghubung Stasiun dengan Gedung Poins Square
Jembatan ini menghubungkan gedung Poins Square, area transit plaza di depan gedung Poin Square, dan Stasiun Lebak Bulus Grab.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Simpang Jembatan sepanjang 307,5 meter bernama Simpang Temu Lebak Bulus telah dibuka untuk publik.
Jembatan ini menghubungkan gedung Poins Square, area transit plaza di depan gedung Poin Square, dan Stasiun Lebak Bulus Grab.
Hal itu memungkinkan masyarakat dan pengguna jasa MRT Jakarta melakukan mobilitas di antara tempat-tempat tersebut.
Baca juga: Masuki Pembangunan Struktur Atas, Nishitetsu dan Pulauintan Tuntaskan Proyek di Lebak Bulus
Infrastruktur yang terdiri dari jembatan layang dan hub ini adalah satu dari sekian yang dibangun sebagai bagian dari pengembangan kawasan berorientasi transit di Lebak Bulus.
“Pembangunan infrastruktur Simpang Temu ini merupakan bagian dari komitmen MRT Jakarta sebagai operator utama pengembangan kawasan berorientasi transit di sepanjang jalur MRT Jakarta fase 1," kata Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta (Perseroda) Farchad Mahfud dalam keterangannya dikutip pada Kamis (5/1/2023).
Farchad menyebut ia dan pihaknya sadar diperlukan kerja kolaborasi dan sinergi yang apik.
Guna mewujudkan perubahan arah pembangunan Jakarta menjadi berbasis transportasi publik.
Dalam menggarap jembatan ini, MRT Jakarta bekerja sama dengan pihak swasta, yaitu PT Inti Menara Jaya selaku pemilik gedung Poin Square.
Dikatakan Farchad, dari aspek operasionalnya, hadirnya infrastruktur seperti ini akan menarik lebih banyak pengguna jasa MRT Jakarta.
Sebab, dapat muncul kemudahan, kenyamanan, dan keamanan akses yang tersedia.
“Selain itu, bagi pemilik atau pengelola gedung seperti Poin Square, hal tersebut akan berdampak terhadap meningkatnya jumlah pengunjung," ujar Farchad.
Baca juga: MRT Jakarta Hadirkan Robot Patroli di Stasiun, Dapat Berinteraksi Dua Arah Bersama Penumpang
Menurut dia, dampak dari peningkatan jumlah pengunjung dapat terlihat pada jembatan penghubung antara Stasiun Blok M BCA dan Plaza Blok M.
Direktur Utama PT Integrasi Transit Jakarta Yulham Ferdiansyah Roestam mengatakan pembangunan Simpang Temu Lebak Bulus merupakan bukti nyata sinergi dalam mewujudkan budaya transportasi publik di Jakarta.
“Simpang Temu Lebak Bulus yang dibangun secara sinergi antara PT MRT Jakarta, PT Integrasi Transit Jakarta dan PT Inti Menara Jaya merupakan bukti nyata komitmen MRT Jakarta dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan," ujarnya.
Selaku Dirut anak usaha MRT Jakarta, Yulham berharap hadirnya Simpang Temu Lebak Bulus dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan penumpang, serta ramah bagi disabilitas dan pejalan kaki.
Simpang Temu Lebak Bulus diharapkan menjadi katalis dalam perwujudan visi Kawasan Berorientasi Transit Lebak Bulus sebagai “Gerbang Suar Jakarta”.
Baca juga: Masuki Pembangunan Struktur Atas, Nishitetsu dan Pulauintan Tuntaskan Proyek di Lebak Bulus
Dalam mewujudkan pergerakan dan ketersediaan ruang publik yang memperkuat sistem penghubung antarlahan pembangunan dengan fasilitas-fasilitas transit di selatan Jakarta.