Resmikan Masjid di Sumbar, Menteri Basuki: PUPR Tak Hanya Membangun Infrastruktur Perekonomian
Di Dharmasraya ini, lanjutnya, pertama ada Masjid Agung yang merupakan kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah kabupaten.
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Mewakili Presiden Joko Widodo yang berhalangan hadir, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meresmikan Masjid Agung Dharmasraya di Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat, Jumat (6/1/2022).
Basuki mengatakan, tugas Kementerian PUPR tidak hanya membangun infrastruktur perekonomian saja tetapi juga infrastruktur kerakyatan.
“Kementerian PUPR tidak hanya membangun infrastruktur perekonomian saja, tetapi juga infrastruktur kerakyatan baik berupa pondok pesantren, masjid, sekolah, hingga jembatan gantung antar kecamatan yang belum sempat dibangun bupati," ujarnya dalam siaran pers.
Baca juga: Jokowi Ingatkan Kelestarian Lingkungan dalam Pembangunan Infrastruktur
Di Dharmasraya ini, lanjutnya, pertama ada Masjid Agung yang merupakan kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah kabupaten.
"Untuk pembangunan masjidnya berasal dari APBD, kami membantu landscape-nya,” kata Basuki.
Adapun pembangunan Masjid Agung Dharmasraya dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Dharmasraya di atas lahan seluas 67.193 meter persegi (m2), dengan luas bangunan masjid 8.783 m2, dan luas area penataan 35.668 m2.
Anggaran yang dialokasikan untuk konstruksi fisik Masjid Agung Dharmasraya ini sebesar Rp 802,1 miliar, bersumber dari APBD tahun anggaran 2018 hingga 2020.
"Sedangkan, anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan landscaping sebesar Rp 18,9 miliar, di mana bersumber dari APBN," tutur Basuki.
Basuki menambahkan, pekerjaan penataan ini merupakan komitmennya saat menghadiri peresmian infrastruktur di Kabupaten Dharmasraya pada September 2019 lalu.
Dengan diresmikannya Masjid Agung Dharmasraya tersebut, dia berpesan kepada masyarakat agar senantiasa memperhatikan pemeliharaannya.
“Dengan selesainya infrastruktur masjid dibangun dengan uang negara ini, harapannya dapat dipelihara dengan baik supaya manfaatnya dapat dirasakan seusai dengan yang kita harapkan. Selain itu, tolong perlu diperhatikan betul terkait perilaku pengguna masjid, tempat wudhu dan kamar kecil harus selalu bersih,” pungkasnya.