Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Rights Issue Oversubscribed 1,6 Kali, Segini Suntikan Modal yang Didapat BTN

Aksi korporasi emiten dengan kode saham BBTN ini pun mengalami kelebihan permintaan/oversubscribed untuk porsi pemegang saham publik sekitar 1,6 kali

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Rights Issue Oversubscribed 1,6 Kali, Segini Suntikan Modal yang Didapat BTN
TRIBUNNEWS.COM/IST/HO
Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo. BTN telah menggelar penambahan modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) telah menggelar penambahan modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.

Rights issue tersebut dengan melepas 3,44 miliar saham baru atau setara 24,54 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Dengan harga pelaksanaan Rp 1.200 maka BTN berpeluang meraih tambahan modal Rp4,13 triliun.

Baca juga: BTN Siapkan Tim Task Force dalam Penyelesaian Sertifikat

Aksi korporasi emiten dengan kode saham BBTN ini pun mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) untuk porsi pemegang saham publik sekitar 1,6 kali.

“Kami sangat bersyukur, proses rights issue Bank BTN berjalan lancar. Jumlah permintaan yang masuk juga sangat tinggi, sehingga rights issue BTN ini mengalami oversubscribed sekitar 1,6 kali,” ujar Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo seperti dikutip dari Kontan, Jumat (6/1/2023).

Haru menyampaikan apresiasi kepada pemerintah, pemegang saham publik dan stakeholders lainnya yang telah mendukung proses rights issue BTN sehingga berjalan lancar.

Ia bilang, kelebihan permintaan rights issue Bank BTN merupakan kepercayaan yang besar dari para pemegang saham terhadap kinerja BTN.

Baca juga: Harga Pelaksanaan Rights Issue Bank BTN Dipatok Rp1.200, Ini Pandangan Analis

BERITA REKOMENDASI

Dia menambahkan, Bank BTN akan menjaga kepercayaan dari pemegang saham dengan menghasilkan kinerja yang terus bertumbuh positif dan berkelanjutan.

BTN akan memperbesar kapasitas penyaluran pembiayaan perumahan dari sebelumnya 800.000 unit selama lima tahun menjadi 1,32 juta unit.

Sumber: Kontan

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas