Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Hipka Jaring Pelaku Usaha Ikuti Pelatihan Pasar Modal agar Bisa Melantai di Bursa

Ketua Umum BPP Hipka dan Anggota DPR RI Komisi XI H Kamrussamad mengatakan, sudah ada 102 orang pendaftar saat ini dari seluruh Indonesia.

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Hipka Jaring Pelaku Usaha Ikuti Pelatihan Pasar Modal agar Bisa Melantai di Bursa
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Karyawan melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha (BPP) Himpunan Pengusaha KAHMI (Hipka) menyatakan, sedang membuka pendaftaran untuk pelatihan pasar modal bagi anggota.

Ketua Umum BPP Hipka dan Anggota DPR RI Komisi XI H Kamrussamad mengatakan, sudah ada 102 orang pendaftar saat ini dari seluruh Indonesia.




"Kita sedang membuka register untuk ikut serta pelatihan pasar modal dan sudah ada 102 orang pendaftar dari seluruh Indonesia," ujarnya dalam acara Talkshow Economic Outlook 2023 bertajuk "Optimisme atau Waspada" di kawasan Cikini, Jakarta, Senin (9/1/2023).

Menurut dia adanya pelatihan bagi pelaku UMKM khususnya ditujukan agar pasar modal bisa lebih menyasar seluruh segmen untuk mencatatkan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia.

"Ini adalah salah satu upaya kami untuk mendorong pasar modal lebih membumi dan dikenal lagi oleh teman-teman pelaku usaha termasuk UMKM, sehingga bisa listing di papan akselerasi maupun perusahaan untuk bisa IPO nantinya pada saat waktu yang diharapkan," kata Kamrussamad.

Dia mengungkapkan, organisasi beranggotakan mayoritas alumni Himpunan Mahasiswa Islam yang dulu berkiprah di politik akademisi dan birokrat ini terus berupaya menjawab tantangan perkembangan dunia usaha.

Baca juga: INDEF: Indonesia Butuh Perbanyak Investasi Bidang Riset

BERITA TERKAIT

Dalam tren perkembangan hari ini, Hipka menyadari bahwa kompetisi mensyaratkan kompetensi dan kompetensi mensyaratkan daya saing.

"Karena itulah, Hipka merasa perlu untuk terus membangun kolaborasi dan sinergi bersama dengan stakeholder ekonomi nasional termasuk Supervisi Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas