Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Viral Tiga Gadis Dikunci di Kamar Mandi Akibat Mandi di SPBU, Pertamina: Kami Telah Berikan Teguran

Orangtua salah satu korban emosi sambil membuka pintu SPBU, karena anaknya dikunci di kamar mandi.

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Viral Tiga Gadis Dikunci di Kamar Mandi Akibat Mandi di SPBU, Pertamina: Kami Telah Berikan Teguran
Freepik
Ilustrasi. Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan menjelaskan, saat ini pihaknya telah menegur petugas SPBU atas peristiwa tiga orang remaja putri yang dikunci dalam toilet SPBU Baturaja. Dia juga meminta petugas wanita SPBU itu untuk menyelesaikan peristiwa tersebut. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) memberikan klarifikasi terkait informasi yang beredar luas hingga viral di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan Garuda, Kecamatan Baturaja Timur, Sumatera Selatan.

Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan menjelaskan, saat ini pihaknya telah menegur petugas SPBU atas peristiwa tiga orang remaja putri yang dikunci dalam toilet SPBU Baturaja. Dia juga meminta petugas wanita SPBU itu untuk menyelesaikan peristiwa tersebut.

"Kami telah mendapat informasi terkait kejadian di SPBU 24.321.112 Jalan Garuda, Lintas Sumatera Baturaja," kata Niko saat dikonfirmasi Tribunnews, Senin (9/1/2023).

"Saat ini kami telah memberikan teguran dan menginstruksikan kepada pihak SPBU untuk memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat. Khususnya di area SPBU dan menyelesaikan kejadian tersebut," sambungnya.

Baca juga: Update Harga BBM Pertamina di SPBU Seluruh Wilayah Indonesia, Minggu 8 januari 2023

Selain itu, Niko mengatakan pihaknya mendukung penuh dan berlaku kooperatif dalam menyelesaikan persoalan pegawainya di SPBU itu.

"Kami juga memonitor kejadian tersebut, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel juga mendukung langkah-langkah pihak aparat setempat untuk menyelesaikan permasalahan terkait oknum tersebut," ucap dia.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya diberitakan TribunJateng.com, beredar video 3 remaja putri dikunci dalam kamar mandi oleh petugas SPBU di Baturaja karena ketahuan mandi viral.

Unggahan tersebut, menunjukkan tiga remaja putri yang dikurung dalam satu bilik kamar mandi. Pintu kamar mandi yang terbuat dari baja ringan itu pun berlubang bagian atas.

Video itu sendiri direkam oleh orangtua salah satu korban. Orangtua salah satu korban itu emosi sambil membuka pintu SPBU.

"Anak aku kena mental jadi, anakku kena mental," ucap pria perekam video sambil membuka tali pintu.

Kemudian 3 remaja itu wanita keluar sambil menangis. Lalu, kamera itu mengarah ke wanita pegawai SPBU yang mengunci ketigasnya di kamar mandi.

Video ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.

@khans_tour "Mudah2 an bangkrut spbu itu.. Perkara mandi aja sampai di gituin... Kalo emang ga bleh di pakai mandi. Jangan buat kamar mandi di spbu. Gendeng yg buat aturan."

@rivan_frendicaaa "Lah gaboleh mandi di wc spbu ya?bukannya boleh2 aja ya"

@widhii_69 "Looh emang salah mandi di Toilet SPBU ? bukanya fasilitas negara toh, tempat umum, harusnya kan di perbolehkan"

@gvi.ranggas_ "Gua aja waktu itu mandi di kamar mandi SPBU & pegawai SPBU malah mempersilahkan, kok ini di kunci? SUDAH TERMASUK FASILITAS UMUM KAN? KENAPA DI LARANG, KALO GAMAU MENDING GAUSAH ADA KAMAR MANDI AJA DI SITU!!!"

Para remaja ini dikurung oleh petugas SPBU bernama Elly. Sementara itu, Elly mengaku jika anak-anak itu sudah sering mandi di SPBU. Padahal SPBU itu diperutukkan bagi pengunjung dan hanya untuk BAK atau BAB. Ketiganya sudah sering diingatkan.

Ely mengatakan, jika tujuannya mengunci ketiganya untuk memberikan efek jera. Elly juga membantah jika ia menyekap ketiganya. Peristiwa ini sendiri sudah dilaporkan oleh orangtua korban ke Polres OKU.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas