Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

SKK Migas Ungkap Lifting Minyak Akhir Tahun 2022 WK Pangkah Tembus 7.620 Barel

produksi lifting PGN Saka di tahun 2022 menunjukkan kimerja yang positif meski kerap kali diterpa oleh kondisi cuaca yang tidak bersahabat.

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in SKK Migas Ungkap Lifting Minyak Akhir Tahun 2022 WK Pangkah Tembus 7.620 Barel
Tribunnews.com/HO
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) melalui Pengawas Internal SKK Migas, Eko Indra Heri mengatakan, lifting minyak di wilayah kerja Pangkah mencapai 7.620 barel per hari (BOPD). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) melalui Pengawas Internal SKK Migas, Eko Indra Heri mengatakan, lifting minyak di wilayah kerja Pangkah mencapai 7.620 barel per hari (BOPD).

Menurut Eko, jumlah tersebut terhitung naik sebesar 143 persen dari target dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) tahun 2022 yaitu 7.000 BOPD.

"Wilayah Kerja (WK) Pangkah yang dioperasikan oleh Saka Indonesia Pangkah Limited (SIPL) selaku Anak Perusahaan PGN Saka, mencatatkan kinerja produksi akhir tahun 2022 melampaui target. Untuk salur gas tercapai 50.51 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) atau sebesar 120 persen dari target 33 MMSCFD," kata Eko dalam keterangannya, dikutip Selasa (10/1/2023).

Baca juga: PGN Pastikan Kelancaran Distribusi dan Layanan Gas Bumi Nasional Berjalan Aman Selama Nataru 2023

Kata Eko, produksi lifting PGN Saka di tahun 2022 menunjukkan kimerja yang positif meski kerap kali diterpa oleh kondisi cuaca yang tidak bersahabat.

"Ketika secara nasional lifting migas dan minyak masih belum mencapai target, kinerja SIPL sangat luar biasa, dan tentu saja kami berharap di tahun 2023, kinerja yang membanggakan ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan," lanjut Eko.

Eko menegaskan, migas akan terus memberikan peranannya yang dominan dalam mendukung penyediaan energi di Indonesia.

Kata dja, tidak hanya terkait energi, peranan gas sebagai bahan baku industri akan semakin memberikan peran yang besar untuk mendukung tumbuhnya sektor industri petrokimia, pupuk dan industri lainnya di masa mendatang.

skk migas pertamina pengeboran minyak lepas pantai rig
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) melalui Pengawas Internal SKK Migas, Eko Indra Heri mengatakan, lifting minyak di wilayah kerja Pangkah mencapai 7.620 barel per hari (BOPD).
BERITA REKOMENDASI

"Kami berharap, SIPL dapat terus meningkatkan kegiatan eksplorasi untuk menemukan cadangan migas baru, dan melakukan upaya-upaya untuk dapat meningkatkan produksinya, agar dapat memberikan dukungan bagi upaya pencapaian target produksi migas nasional di tahun 2030, yaitu produksi minyak 1 juta BOPD dan gas 12 BSCFD," paparnya.

Disisi lain, CEO PGN Saka, Avep Disasmita menyampaikan, tahun 2023 bakal menerapkan 3D Sejsmic 500 KM2 untuk mendapatlan data dan memperbaiki data yang sudah ada di Lapangan Pangkah dan sekitarnya.

Baca juga: PGN Tambah Suplai Gas Bumi ke Industri Makanan Sebagai Bahan Bakar untuk Boiler

Menurut dia, kegiatan ini merupakan terobosan yang telah juga di setujui oleh SKK Migas sebagai Percepatan Komitmen Kerja Pasti (KKP).

"Pada tahun 2023, PGN Saka akan agresif melakukan kegiatan untuk mempertahankan produksi serta meningkatkan produksi dengan koordinasi yang sangat intens dengan SKK Migas," kata Avep.

"Salah satunya dengan melakukan well deepening untuk mencapai lapisan yang berpotensi besar untuk mendapatkan cadangan yang cukup baik," imbuhnya.


Terakhir, Avep menambahkan, support Induk usaha PGN , selain Seismic adalah Rencana Pemboran 2 sumur tambahan di lapangan Sidayu, 1 sumur di Ujung Pangkah, dan 1 sumur eksplorasi di Lapangan Kepodang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas