Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Asiasens Investment Kantongi Izin Kembangkan Bisnis Pembiayaan Mikro di Mesir

Industri keuangan digital Mesir berhasil menarik investasi sebesar 791 juta dolar AS pada tahun 2021.

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Asiasens Investment Kantongi Izin Kembangkan Bisnis Pembiayaan Mikro di Mesir
HO
Asiasens Investment telah mengantongi surat persetujuan dari Amwal for Microfinance SAE, untuk lisensi bisnis microfinance pinjaman online di Mesir. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asiasens Investment telah mengantongi surat persetujuan dari Amwal for Microfinance SAE, untuk lisensi bisnis microfinance pinjaman online di Mesir.

Sebelumnya, Asiasens telah mengantongi persetujuan dari OJK untuk mengembangkan bisnis microfinance di Inodnedsia, Indosaku, sejak 2021.

Asiasens Investment memilih Mesir sebagai destinasi investasi mengingat Mesir merupakan negara dengan populasi penduduk terbanyak ketiga di Afrika, mencapai 109 juta orang dengan didukung kondisi makro ekonomi Mesir yang dinilai bagus.

Baca juga: Gandeng Bank Digital Jadi Strategi Fintech Dongkrak Pertumbuhan Pembiayaan

"Produk domestik bruto atau PDB per kapita domestik Mesir tahun 2021 mencapai sekitar 4.000 dolar AS dan didukung dengan tingkat keterjangkauan Internet yang tinggi dan perkembangan bisnis e-commerce yang pesat," sebut Asiasens Investment dalam pernyataan pers tertulisnya, Jumat, 20 Januari 2023.

Kondisi tersebut dinilai menunjang pengembangan bisnis microfinance di negara tersebut ke depannya.

Sejauh ini, otoritas keuangan di Mesir sangat mendukung perkembangan keuangan digital. Mantan wakil menteri eksekutif Kementerian Investasi Mesir, An Yasan, pernah mengatakan bahwa industri keuangan digital di Mesir memiliki ruang perkembangan yang sangat besar dan memiliki peluang dan prospek pengembangan investasi yang baik.

BERITA REKOMENDASI

Menurut laporan yang dirilis Bank Sentral Mesir, industri keuangan digital Mesir berhasil menarik investasi sebesar 791 juta dolar AS pada tahun 2021, menjadikannya salah satu negara keuangan digital paling aktif di Afrika.

Menurut statistik, pada tahun 2014 hanya ada dua perusahaan yang berkaitan dengan keuangan digital di Mesir, dan jumlahnya meningkat menjadi 112 pada tahun 2021, peningkatan 55 kali lipat. Dalam lima tahun terakhir, volume transaksi keuangan online telah meningkat hampir 10 kali lipat.

Manfaat ganda dari pasar dan kebijakan telah memungkinkan teknologi keuangan Mesir berkembang pesat.

"Lisensi yang didapat Asiasens Investment kali ini adalah Amwal for Microfinance SAE yang disetujui oleh Otoritas Keuangan Mesir. Saat ini, hanya terdapat 18 lisensi serupa di dunia," sebut Asiasens Investment.

Pada Agustus 2020, Komite Usaha Kecil dan Menengah Dewan Perwakilan Rakyat Mesir menyetujui enam amandemen yang diajukan Otoritas Pengawas Keuangan terhadap Undang-Undang Microfinance tahun 2014.


Amandemen tersebut mencakup pemberi pinjaman UKM profesional (termasuk perusahaan keuangan dan LSM) akan tunduk pada undang-undang Microfinance, dan modal yang diperlukan untuk pemberi pinjaman usaha kecil dan menengah adalah 20 juta pound Mesir.

Sedangkan persyaratan untuk peminjam microfinance adalah 5 juta pound Mesir. Persetujuan lisensi kali ini sepenuhnya menunjukkan kemampuan profesional dan kekuatan finansial Asiasens Investment.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas