Sekum Muhammadiyah: Etos Berwirausaha jadi Bagian Mengamalkan Ajaran Agama
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. KH. Abdul Muti, M.Ed, mengajak seluruh pihak untuk mengembangkan jiwa berwirausaha.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Endra Kurniawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. KH. Abdul Muti, M.Ed, mengajak seluruh pihak untuk mengembangkan jiwa berwirausaha.
Menurut Abdul Muti, Muhammadiyah berupaya meningkatkan jiwa berwirausaha di Tanah Air.
"Kita ingin membangkitkan entrepreneurship, dimana etos berwirausaha itu adalah juga bagian dari mengamalkan ajaran Islam," ujar Abdul Mu'ti dalam sambutannya pada Hari Bermuhammadiyah (HBM) IV di Masjid At-Taqwa Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Sabtu (21/1/2023).
Muhammadiyah, menurutnya, memiliki cita-cita untuk memperkuat ekonomi sebagai bagian dari pilar gerakan dakwah Muhammadiyah.
Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMJ ini menyatakan Muhammadiyah memiliki amal usaha yang berdimensi ekonomi sangat kuat.
Baca juga: Kemendagri Minta Pemda Kembangkan Inovasi untuk Tumbuhkan Wirausaha
"Entrepreneurship menjadi bagian dari DNA Muhammadiyah. Kalau kita baca bukunya Mitsuo Nakamura Bulan Sabit Terbit di Atas Pohon Beringin. Itu dia bicara Muhammadiyah sebagai gerakan islam puritan, tapi menggerakan ekonomi dan itu menjadi karakter Muhammadiyah sebagai gerakan Islam yang mandiri," jelas Abdul Mu'ti.
Dirinya mendukung langkah UMJ dalam mengembangkan jejaring dari berbagai institusi.
Abdul Mu'ti berharap UMJ mampu memiliki banyak fasilitas yang dapat digunakan oleh masyarakat luas seperti hotel, pom bensin Pertamina, hingga E-Dutorium.
"Etos entrepreneurship dan kekuatan entrepreneurship yang kita bangun," kata Abdul Mu'ti.
Gelaran acara Hari Bermuhammadiyah (HBM) IV ini juga dihadiri pimpinan dan sivitas akademika UMJ, Perwakilan dari Kedutaan Besar Pakistan di Indonesia, Wakil Ketua DPR RI Rachmad Gobel, Direktur Utama PT KAI Logistik TLN Ahmad Malik Syah, dan Deputi Direktur Bank Indonesia, Rita Nawangsari yang keduanya alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMJ.
Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta, Ma'mun Murod, mengatakan bahwa setiap fakultas memiliki tantangan dalam gelaran HBM.
"Ini menjadi tantangan bagi fakultas-fakultas UMJ setiap ditunjuk menjadi tuan rumah HBM. Kira-kira nanti konsep dan kreativitas apa yang akan ditampilkan, hingga seberapa besar peran alumni membantu suksesnya acara," jelas Ma'mun.
Baca juga: Gelar Sanlat Saat Libur Sekolah, Fatayat NU Kota Tangerang Berikan Ilmu Agama Sekaligus Wirausaha
Di sesi lain Wakil Ketua DPR RI, Rachmad Gobel, mengungkapkan bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah hal utama dalam membangun dan/atau memperkuat ekonomi umat.