Perusahaan Teknologi Incar Dana Segar Rp153 Miliar Melalui IPO di Bursa Efek Indonesia
Melalui proses IPO, FUTR berupaya mendapatkan tambahan dana segar untuk mempertahankan dan memajukan operasinya di Asia Pasifik.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Seno Tri Sulistiyono
![Perusahaan Teknologi Incar Dana Segar Rp153 Miliar Melalui IPO di Bursa Efek Indonesia](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ihsg-akhir-tahun-ditutup-melemah_20201230_182315.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem (FUTR) menargetkan dana segar dari pelaksanaan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia sebesar Rp153 miliar.
Dalam aksi korporasi ini, perseroan menawarkan 20 persen dari total saham yang akan dicatatkan yaitu sebanyak 1,27 miliar saham dengan kisaran harga Rp 100-120 per saham.
"Nilai target penggalangan dana IPO maksimal Rp 153 miliar," ujar Presiden Direktur FUTR, Jeremy Quek dalam keterangannya, Rabu (1/2/2023).
Baca juga: Industri Nikel Sedang Berkembang, Hillcon Optimis Saham IPO Akan Direspon Positif oleh Investor
Menurutnya, secara bersamaan perseroan juga akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,02 miliar Waran, dimana setiap pemegang lima saham yang ditawarkan berhak memperoleh empat Waran Seri I.
Ia menyebut, dengan pertumbuhan ekonomi digital dan industri kreatif di Indonesia yang diperkirakan mencapai Rp 4.608 triliun pada 2030, maka dengan modal yang kuat perseroan dapat mendorong dan berpartisipasi dalam mengembangkan ekonomi digital di Asia Tenggara.
"Tim kami terdiri dari para ahli di bidang teknologi yang berpengalaman, profesional manajemen data, dan perpaduan dinamis antara veteran kreatif dan individu Gen Z yang melek teknologi," paparnya.
"Upaya berkelanjutan terus kami lakukan untuk tetap terdepan dan mengintegrasikan teknologi terkini seperti AI, Decentralized Economies, Web 3, dan Metaverse, yang akan membantu klien kami mempertahankan serta mengembangkan bisnis mereka," sambung Jeremy.
FUTR merupakan perusahaan teknologi yang membantu bisnis dari berbagai perusahaan meningkatkan pendapatan dan keuntungan.
Pada Agustus 2022, perusahaan yang telah beroperasi sejak 2021 membukukan laba bersih sebesar Rp8,6 miliar.
Lebih lanjut Ia mengatakan, melalui proses IPO, FUTR berupaya mendapatkan tambahan dana segar untuk mempertahankan dan memajukan operasinya di Asia Pasifik.
"Saat ini FUTR memiliki klien yang berlokasi di Singapura dan Malaysia, dan akan berekspansi ke Thailand, Filipina, Vietnam, dan Hong Kong dalam 24 bulan ke depan," paparnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.