Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Terbaru, Berikut Daftar Bunga Deposito Bank BCA, Bank Mandiri, dan BRI

Terhitung 1 Februari 2023, sejumlah bank mulai menaikkan bunga deposito. berikut daftar lengkapnya

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Sanusi
zoom-in Terbaru, Berikut Daftar Bunga Deposito Bank BCA, Bank Mandiri, dan BRI
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
ilustrasi. 

 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berikut ini adalah besaran bunga deposito bank BCA, Bank Mandiri, BRI dan BNI.

Baca juga: Suku Bunga Acuan Tinggi, Bank Mandiri Secara Bertahap Lakukan Penyesuaian Suku Bunga Simpanan

BCA

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menaikkan suku bunga deposito rupiah untuk tenor 1 dan 3 bulan dengan setoran minimun Rp 8 juta. Kebijakan itu berlaku mulai 1 Februari 2023.

Presiden Direktur (Presdir) BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, naiknya suku bunga deposito itu dilakukan seiring Bank Indonesia yang menaikkan suku bunga acuan sebesar 5,75 persen.

"BCA per 1 Februari sudah forward looking dan deposito sudah naik," ujar Jahja saat dihubungi Tribunnews, Jumat (3/2/2023).

Jahja memaparkan, untuk tenor 1 bulan bunga deposito naik menjadi 3,66 persen. Sementara tenor 3 bulan naik menjadi 3 persen.

Dia mengaku, bunga deposito tetap bertahan 2 persen bagi tenor 6 bulan. Sedangkan tenor 12 bulan sebesar 2,10 persen.

Berita Rekomendasi

"Catatan sejak Agustus 2022, ini baru pertama kali kita menaikkan bunga rupiah," tegasnya.

Berikut bunga deposito rupiah BCA yang berlaku efektif per 1 Februari 2023.

- Nominal kurang dari Rp 2 miliar sampai lebih dari Rp 100 miliar dengan bunga deposito sebesar 3,66 persen untuk tenor satu bulan.

- Nominal kurang dari Rp 2 miliar sampai lebih dari Rp 100 miliar dengan bunga deposito sebesar 3,00 persen untuk tenor tiga bulan.

- Nominal kurang dari Rp 2 miliar sampai kurang dari Rp 100 miliar dengan bunga deposito sebesar 2,00 persen untuk tenor enam bulan dan 12 bulan.

- Nominal sama atau lebih dari Rp 100 miliar dengan bunga deposito sebesar 2,10 persen untuk tenor enam bulan dan 12 bulan.

Bank Mandiri

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melalui Corporate Secretary Bank mandiri Rudi As Aturridha menyampaikan, Bank Mandiri akan mengikuti tren kenaikan suku bunga secara bertahap.

Hal tersebut merespon kenaikan suku bunga BI-7DRR sebesar 25 bps ke angka 5,75 persen di bulan Januari 2023. Menurut Rudi, kenaikan ini juga telah sejalan dengan proyeksi Bank Mandiri.

"Bank Mandiri telah dan akan secara bertahap dan terukur melakukan kajian penyesuaian suku bunga simpanan dengan mempertimbangkan kondisi likuiditas pasar, struktur biaya dana, kondisi pasar serta dampak terhadap peningkatan suku bunga kredit," kata Rudi saat dihubungi Tribunnews, Jumat (3/2/2023).

Rudi menjelaskan, proyeksi penyaluran kredit untuk tahun 2023, akan meningkat seiring dengan kondisi bisnis dan perekonomian yang terus tumbuh.

"Bank Mandiri akan terus mengkaji serta memonitor kecukupan likuiditas dari waktu ke waktu secara prudent dan optimal," paparnya.

Selain itu, Rudi berujar, Bank Mandiri memiliki berbagai macam alternatif untuk melakukan pendanaan baik melalui intensifikasi strategi penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK), maupun pendanaan non-DPK (wholesale funding) melalui transaksi yang sifatnya bilateral dan penerbitan obligasi.

"Bank Mandiri akan mempertimbangkan berbagai aspek, antara lain opsi intrumen yang tersedia, timing yang tepat, serta kondisi pasar," tegasnya.

Sementara itu, dikutip berdasarkan Website resmi Bank Mandiri, bunga depsoito Bank Mandiri yang saat ini mengalami perubahan dibanding akhir September 2022 hanyalah deposito valas dollar AS.

Deposito rupiah

Dengan demikian deposito rupiah Bank Mandiri masih sama untuk nominal kurang dari Rp 100 juta sampai lebih dari atau sama dengan Rp 5 miliar, yaitu:

- Bunga deposito Bank Mandiri tenor 1 dan 3 bulan 2,25 persen.

- Bunga deposito Bank Mandiri tenor 6, 12, dan 24 bulan 2,50 persen.

Deposito valas

Bunga deposito Bank Mandiri valas dollar AS yang terbaru menjadi sebagai berikut:

- Nominal kurang atau sama dengan 100.000 dollar AS tenor 1, 3, 6, 12, dan 6 bulan sebesar 0,75 persen .

- Nominal 100.000 sampai 1 juta dollar AS tenor 1 bulan sebesar 1 persen serta 3, 6, 12, dan 24 bulan sebesar 1,25 persen.

- Nominal 1-10 juta dollar AS tenor 1 bulan sebesar 1 persen serta 3, 6, 12, dan 24 bulan sebesar 1,5 persen.

- Nominal lebih dari 10 juta dollar AS tenor 1 bulan sebesar 1 persen serta 3, 6, 12, dan 24 bulan sebesar 1,75 persen.

BRI

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menetapkan suku bunga deposito rupiah bervariasi untuk tenor tenor 1, 3, 6, 12, 24, dan 36 bulan.

Dengan setoran minimum Rp10 juta di unit kerja BRI dan Rp5 juta melalui internet banking BRI, berikut bunga deposito rupiah Bank BRI yang berlaku efektif per 18 Januari 2023.

- Nominal kurang dari Rp100 juta sampai lebih dari Rp2 miliar dengan bunga deposito sebesar 2,25 persen untuk tenor satu bulan.

- Nominal kurang dari Rp100 juta sampai lebih dari Rp2 miliar dengan bunga deposito sebesar 2,50 persen untuk tenor tiga bulan.

- Nominal kurang dari Rp100 juta sampai lebih dari Rp2 miliar dengan bunga deposito sebesar 2,75 persen untuk tenor enam bulan.

- Nominal kurang dari Rp100 juta sampai lebih dari Rp2 miliar dengan bunga deposito sebesar 3,00 persen untuk tenor 12, 24, dan 36 bulan.

BNI 

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menetapkan suku bunga deposito rupiah bervariasi untuk tenor tenor 1, 3, 6, 12, dan 24 bulan.

Dengan setoran minimum Rp 5 juta, berikut bunga deposito rupiah BNI yang berlaku efektif per 31 Januari 2023.

- Nominal kurang dari Rp100 juta sampai lebih dari Rp100 miliar dengan bunga deposito sebesar 2,25 persen untuk tenor satu bulan.

 - Nominal kurang dari Rp100 juta sampai lebih dari Rp100 miliar dengan bunga deposito sebesar 2,50 persen untuk tenor tiga bulan.

 - Nominal kurang dari Rp100 juta sampai lebih dari Rp100 miliar dengan bunga deposito sebesar 2,75 persen untuk tenor enam bulan.

 - Nominal kurang dari Rp100 juta sampai lebih dari Rp100 miliar dengan bunga deposito sebesar 3,00 persen untuk tenor 12 dan 24 bulan.

Apa itu Deposito

Deposito merupakan salah satu produk simpanan yang disediakan perbankan untuk nasabahnya selain tabungan. Meski sama-sama simpanan, deposito dan tabungan bukan produk bank yang sama. Deposito adalah bentuk investasi yang ditawarkan bank.

Pengertian deposito sebagaimana dilansir dari laman Sikapiuang yang dikelola Otoritas Jasa Keuangan (OJK), deposito adalah simpanan yang pencairannya hanya dapat dilakukan pada jangka waktu tertentu dan syarat-syarat tertentu. Secara sederhana, deposito adalah produk investasi dari perbankan dengan tingkat pengembalian lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan.

Tetapi nasabah tidak bisa mengambil dananya dalam jangka waktu tertentu. Deposito umumnya dipilih sebagai instrumen investasi bagi investor dengan risiko profil tidak tinggi, ini karena deposito juga masuk dalam jaminan LPS.

Bunga deposito

Setiap bank menawarkan suku bunga yang berbeda untuk tiap jangka waktu yang ditawarkan. Meskipun biasanya suku bunga deposito masih di bawah tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate).

Tapi tak jarang ada bank yang menawarkan bunga yang jauh lebih tinggi. Hanya saja tingkat suku bunga deposito jauh lebih tinggi ketimbang tabungan. Industri perbankan seringkali menawarkan jangka waktu satu bulan, tiga bulan, enam bulan dan 12 bulan yang disebut tenor.

Dengan tingkat suku bunga (yield) deposito yang tinggi, masyarakat yang memiliki dana berlebih lebih memilih produk ini. Sayangnya, masyarakat harus merogoh kocek yang besar di awal investasi karena perbankan menentukan dana minimum yang jumlahnya bervariasi. Biasanya di atas Rp 8 juta bahkan untuk tingkat pengembalian modal (return) yang lebih tinggi tak jarang dana yang disiapkan mencapai ratusan juta rupiah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas