Perusahaan Media News Corp Akan PHK 1.250 Karyawan
Perusahaan juga melaporkan pendapatan triwulanan yang mengalami penurunan sebesar 7 persen menjadi 2,52 miliar dolar AS.
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Gelombang pemutusan hubungan kerja atau PHK di sejumlah perusahaan global pada saat ini belum berakhir.
Terbaru, perusahaan media yang berbasis di Amerika Serikat, News Corp, berencana memangkas 5 persen staf atau sekitar 1.250 karyawan.
Dalam sebuah memo kepada karyawan, CEO News Corp Robert Thomson mengatakan PHK tersebut dilakukan untuk menciptakan platform yang kuat di tengah ketidakpastian makroekonomi global, inflasi, hingga suku bunga yang tinggi.
Baca juga: Badai PHK Berlanjut, Belasan Perusahaan Global Pecat Massal Mulai Zoom, Dell hingga Yahoo
Tak hanya mengumumkan PHK, perusahaan juga melaporkan pendapatan triwulanan yang mengalami penurunan sebesar 7 persen menjadi 2,52 miliar dolar AS dari periode tahun sebelumnya.
Terlepas dari "tantangan global yang nyata", Thomson juga mengatakan bisnis informasi profesionalnya di Dow Jones mengalami lonjakan pendapatan, di mana pendapatan secara keseluruhan di segmen Dow Jones naik 11 persen dari periode tahun sebelumnya.
Selain News Corp, beberapa raksasa teknologi lain telah terlebih dahulu mengumumkan PHK, yakni di antaranya Yahoo (1.000 karyawan), eBay (500 karyawan), Zoom (1.300 karyawan).
Kemudian, Dell Technologies (6.650 karyawan), Pinterest (150 karyawan), PayPal (2.000 karyawan), Google (12.000 karyawan), Microsoft (10.000 karyawan), Salesforce 7.000 karyawan), IBM (3.900 karyawan) dan SAP (3.900 karyawan).